Edisi Sebelumnya Kalah dari Timnas Indonesia, Malaysia Dijagokan Rebut Medali Emas di SEA Games 2023

Bolatimes.com - Malaysia dijagokan bisa meraih medali emas di SEA Games 2023. Padahal di edisi sebelumnya, tim Harimau Malaya muda tumbang lawan timnas Indonesia di perebutan tempat ketiga.

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia di perebutan tempat ketiga SEA Games 2021 lalu. Kala itu, dua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Skaud Garuda Muda akhirnya berhasil menyabet medali perunggu usai menumbangkan Malaysia dengan adu penalti yang berakhir 4-3.

Meski edisi sebelumnya gagal membawa medali di cabor sepak bola, kini Malaysia malah diprediksi bisa meraih emas di SEA Games 2023.

Hal itu diungkapkan oleh pundit dari Negeri Jiran bernama Pak Azlan. Menurutnya bukan halangan bagi Malaysia bisa meraih emas, walau masuk grup berat.

"Meskipun berada di grup dengan lawan kuat seperti Vietnam atau Thailand, Malaysia tidak perlu khawatir. Lawan yang justru harus khawatir melawan Malaysia," ucap Azlan dikutip The Thao247, Jumat (21/4/2023).

"Medali emas SEA Games 2023 ini akan menjadi salah satu kenangan terbaik Malaysia yang bisa mereka ceritakan kepada anak cucu," imbuhnya.

Bukan hanya itu, eks pelatih timnas Thailand, Witthaya Laohakul juga menjagokan tim asuhan Elangowan Elavarasan.

"Untuk SEA Games tahun ini, menurut saya kandidat terkuat yang meraih medali emas sepak bola putra adalah Malaysia U-22. Tim muda ini sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelumnya, mereka pasti berhak menjuarai SEA Games ini,” ucap Wittaya.

Bahkan Presiden FAM Datuk Hamidin Mohd Amin juga menargetkan Malaysia bisa meraih emas. Ditambah kondisinya juga hampir sama ketika mereka meraih prestasi itu di SEA Games 2011 silam.

Baca Juga: Striker 185 Cm Garuda Select Berhasrat Bela Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Tertarik?

"Saya sudah mengingatkan para pemain dan Elavarasan (pelatih Timnas Malaysia U-22) bahwa kami akan bermain melawan Thailand dan Vietnam di awal grup sehingga akan mudah merencanakan taktik," ucap Hamidin Mohd Amin dikutip dari Bernama, Selasa (11/4/2023) lalu.

"Ini terjadi ketika saya menjadi manajer dan Datuk Ong Kim Swee menjadi pelatih (2011), di mana saat itu Malaysia juga berada satu grup dengan Thailand dan Indonesia," tutupnya.