Profil Dion Cools, Pemain Timnas Malaysia yang Pernah Hadapi Mohamed Salah
Dion Cools akan membela Malaysia di Piala AFF 2020
Dion Cools akan perkuat Malaysia di Piala AFF 2020. (Kenzo Tribouillard / AFP)
Bolatimes.com - Dion Cools menjadi salah satu nama pemain yang dipanggil untuk mengikuti TC timnas Malaysia jelang persiapan Piala AFF 2020.
Sebagai informasi, Dion Cools merupakan salah satu pemain keturunan di skuad timnas Malaysia yang kini tengah berkarier di luar negeri.
Selain Dion Cools, timnas Malaysia juga memanggil sejumlah nama pemain naturalisasi untuk mengikuti TC kali ini.
Baca Juga: 5 Negara Paling Gacor Sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Jerman Kedua
Beberapa pemain naturalisasi yang mendapat panggilan ialah Guilherme De Paula dan Mohamadou Sumareh. Keduanya merupakan pemain asal Johor Darul Takzim (JDT).
Dari daftar 28 nama yang dipanggil, Dion Cools memang menjadi salah satu pemain yang mencuri perhatian.
Baca Juga: Tante Ernie Pamer Video Latihan Pilates, Netizen Dibikin Terpana
Dion Cools merupakan pesepak bola yang lahir di Kuching, Malaysia, pada 4 Juni 1996. Saat ini, usianya 25 tahun.
Sebagai informasi, Dion Cools lahir dari ayah berkebangsaan Malaysia dan ibu berkebangsaan Malaysia. Lalu, keluarganya pindah ke Belgia saat Dion masih kecil.
Pada 1 Juni 2021, Cools mendapatkan panggilan untuk bermain bersama timnas Malaysia pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Baca Juga: Dipecundangi Persita, Paul Munster Soroti Kecerobohan Bhayangkara FC
Dia bisa memperkuat skuad Harimau Malaya setelah dokumen kepindahannya disahkan oleh FIFA dan AFC.
Setelah statusnya diresmikan, Dion Cools mencatatkan debut bersama timnas Malaysia pada laga melawan Uni Emirat Arab pada 3 Juni 2021.
Sebelum memperkuat timnas Malaysia, pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini sempat tampil bersama timnas Belgia di berbagai kelompok usia.
Baca Juga: Pemain Timnas Afghanistan Dukung Persib Bandung Kalahkan Persija Jakarta
Awalnya, dia memperkuat timnas Belgia U-18 pada tahun 2014. Setelah itu, ia naik level dan mendapat panggilan untuk bermain bersama Belgia U-19 dan U-21.
Selama berada di Belgia, dia pernah menimba ilmu bersama sejumlah tim seperti Tempo Overijse, OH Leuven, hingga Anderlecht.
Dia baru mendapatkan kontrak profesional pertamanya ketika promosi ke tim senior OH Leuven pada Juli 2014.
Debutnya di kompetisi resmi tercipta pada 3 Agustus 2014. Saat itu, OH Leuven bertanding melawan Racing Mechelen di kompetisi kasta kedua Liga Belgia.
Kiprah menterengnya baru tercipta ketika bergabung dengan salah satu tim besar di Belgia, yakni Club Brugge.
Di sana, Dion Cools sukses meraih trofi kompetisi Liga Belgia sekaligus mencatatkan penampilan pada ajang kualifikasi Liga Champions.
- Share link:
FIGC resmi mengumumkan bahwa pertandingan kandang tim nasional Italia melawan Israel dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026
Marc Bernal, gelandang muda Barcelona yang sedang naik daun, menjadi sasaran pesan politik dari warga lokal
Selain Denny Landzaat, ada juga pelatih keturunan Suriname, Urby Emanuelson juga dirumorkan jadi kandidat kuat
Langkah Boca Juniors di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 harus tersandung setelah mereka dikalahkan Bayern Munich 1-2
Florian Wirtz resmi bergabung dengan Liverpool
FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.
FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.
Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.
Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.
Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.
Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan
Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.
Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam
Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.
Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo
Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain
Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.
