Kiper Alumni Liga Indonesia Bawa Timnya ke Semifinal Liga Champions Asia
Zeng Cheng bersama timnya, Guangzhou Evergrande, lolos ke semifinal Liga Champions Asia 2019.
Eks kiper Persebaya Surabaya, Zeng Cheng. (Instagram/@guangzhouevergrande_fc)
Bolatimes.com - Prestasi apik berhasil dicapai kiper jebolan Liga Indonesia, Zeng Cheng. Setelah gagal sejak 2015, ia bersama timnya, Guangzhou Evergrande, akhirnya kembali menginjakkan kaki di semifinal Liga Champions Asia 2019.
Kepastian itu didapat setelah Guangzhou Evergrande bermain imbang 1-1 saat menyambangi markas Kashima Antlers di Kashima Soccer Stadium, Rabu (18/9/2019). Guangzhou dicetak oleh Talisca dan Kashima membalas via Serginho.
Hasil imbang atas Kashima Antlers sudah cukup bagi Guangzhou Evergrande untuk melaju ke babak selanjutnya. Anak asuh Fabio Cannavaro itu lolos ke semifinal berkat agresivitas gol tandang.
Baca Juga: Media Malaysia Tertawakan 'VAR Versi HP' di Liga 1
Sebagai informasi, Guangzhou Evergrande bermain imbang tanpa gol saat menjamu wakil Jepang tersebut pada leg pertama perempat final Liga Champions Asia di Tianhe Stadium, Rabu (28/8/2019).
"Saya pikir, kedua tim bermain bagus malam ini meski hanya bermain 1-1. Terima kasih untuk usaha dari seluruh penggawa tim kami. Hal tersebut membuat kami bisa kembali mencicipi pertandingan di level yang paling tinggi," Zeng dilansir dari Twitter resmi AFC Champions League.
"Ini bukan kali pertama saya akan bermain di semifinal Liga Champions Asia. Saya sudah pernah merasakannya pada 2013 dan 2015 dan keluar sebagai juara. Untuk saat ini, kami akan bertemu lawan yang kuat (Urawa Red Diamonds) dan segera bersiap," lanjutnya.
Baca Juga: VIDEO: Neymar dan Mbappe Terpingkal-pingkal saat PSG Lumat Real Madrid
Zeng Cheng bukan sosok asing bagi pecinta sepak bola Tanah Air, khususnya dari Surabaya. Sebab, ia ketika berusia 18 tahun pernah berseragam Persebaya pada 2005 dengan status pinjaman dari tim Wuhan Guanggu. Namun, ia hanya berseragam Bajol Ijo selama satu musim dan kembali ke Cina setelahnya.
Kini Zeng Cheng menjadi kiper papan atas di Cina. Ia sudah dua kali menjuarai Liga Champions Asia bersama Guangzhou Evergrande. Di level tim nasional, kiper 32 tahun itu sudah mengantongi 42 caps di Timnas Cina.
Baca Juga: Tak Lupa Diri, Ronaldo Cari Wanita yang Beri Burger Sisa saat Masih Miskin
- Share link:
FIGC resmi mengumumkan bahwa pertandingan kandang tim nasional Italia melawan Israel dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026
Marc Bernal, gelandang muda Barcelona yang sedang naik daun, menjadi sasaran pesan politik dari warga lokal
Selain Denny Landzaat, ada juga pelatih keturunan Suriname, Urby Emanuelson juga dirumorkan jadi kandidat kuat
Langkah Boca Juniors di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 harus tersandung setelah mereka dikalahkan Bayern Munich 1-2
Florian Wirtz resmi bergabung dengan Liverpool
FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.
FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.
Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.
Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.
Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.
Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan
Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.
Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam
Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.
Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo
Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain
Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.
