Hujan Boneka Warnai Derby Eredivisie Feyenoord vs Excelsior

Bolatimes.com - Laga derby Eredivisie akhir pekan lalu yang mempertemukan Feyenoord Rotterdam dan Excelsior terasa berbeda. Dalam laga itu diwarnai hujan boneka.

Seperti halnya laga derby lainnya, pertemuan Feyenoord dan Excelsior senantiasa diwarnai suhu panas persaingan. Tak ayal jika laga keduanya menjadi salah satu derby yang ditunggu oleh penikmat Liga Belanda.

Namun ada pemandangan unik pada laga derby yang dilangsungkan pada 19 Agustus kemarin. Seperti dilansir dari The Sun, Stadion De Kuip tempat pertandingan berlangsung dihujani oleh boneka-boneka beraneka ragam.

Uniknya acara ini tidak direncanakan oleh pihak panitia, melainkan bentuk kesadaran kedua suporter yang notabene adalah rival.

Kejadian bermula saat Fenyenoord mengundang pasien Rumah Sakit Anak Sophia Rotterdan dan keluarganya untuk menyaksikan pertandingan. Fans Excelsior yang mengetahui niat baik rivalnya tersebut pun ikut memberikan kejutan kepada tamu istimewanya.

Setelah anak-anak pasien dan keluargannya duduk di tribun, fans Excelsior menghujani mereka dengan ribuan boneka berbagai ukuran.

Anak-anak pun sangat antusias menerima hadiah kejutan tersebut. Dengan suka cita mereka berusaha mengambil sebanyak-banyaknya boneka yang mendarat di tribun mereka. Wajah mereka sangat sumringah sembari memeluk erat hadiah tak terduga itu.

Omdat het zo mooi was: de knuffelregen in De Kuip!

You’ll Never Walk Alone #feyexc pic.twitter.com/wt55lQ6eLc

— Feyenoord Rotterdam (@Feyenoord) 20 Agustus 2018

Hari itu semakin manis setelah Feyenoord sukses menang telak dengan skor 3-0. Di mana salah satu gol diciptakan oleh ex pemain Manchester United, Robin Van Persie pada menit ke-17.

Meskipun sempat mencuri perhatian, namun aksi lempar boneka di menit ke-19 tersebut tak mengganggu jalannya pertandingan. Hanya saja beberapa boneka sempat masuk ke dalam lapangangan.

Aksi semacam ini bukanlah yang pertama kali, dua tahun lalu fans ADO Den Haag juga melakukan hal serupa ketika Feyenoord mengundang anak-anak untuk menyaksikan pertandingan mereka.

Fans Feyenoord dan Excelsior membuktikan jika pertandingan derby tak harus berakhir dengan gesekan antar suporter.

Bisa dicontoh nih buat suporter Indonesia