Striker Haus Gol Ramadhan Sananta Dilirik Klub Eropa, Fans Timnas: belajarlah dari Egy sama Witan
Ramadhan Sananta dirumorkan mendapat tawaran untuk bergabung dengan klub Eropa, fans Timnas Indonesia minta striker Persis Solo belajar dari pengalaman Witan dan Egy.
Striker Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta. (Instagram/timnas.indonesia)
Bolatimes.com - Ramadhan Sananta nampak penampilannya baik di level klub maupun bersama Timnas Indonesia menyita perhatian bagi pemandu bakat sepakbola.
Memiliki tipikal pemain ngotot, bisa jaga bola dan sering mencetak gol ke gawang lawan, kini Ramadhan Sananta dirumorkan menjadi buruan salah satu klub Eropa.
Sebelum membela Persis Solo namanya melambung bersama PSM Makassar dan semakin menjadi terkenal kala ia tampil apik bersama Timnas Indonesia.
Baca Juga: Tiga Manfaat Yang Akan Dirasakan Pemain Persib dari 'Hadiah' Bojan Hodak
Salah satu akun Twitter turut memperbincangkan rumor tersebut ialah @idn_abroad, sang striker andalan Persis Solo telah diminati klub Liga Makedonia Utara yakni FC Tikves Kvadarci.
"Striker Timnas Indonesia Ramadhan Sananta (21/FW) diminati salah satu tim kasta teratas liga North Macedonia, yakni FC Tikveš Kavadarci," tulis akun Twitter @idn_abroad.
Bahkan rumor tersebut juga turut dibenarkan oleh sang agen, Gabriel Budi, jika Ramdhan Sananta telah menerima tawaran dari fc Tikves Kavadarci.
Baca Juga: Terlibat Match Fixing, PSS Sleman dan Madura United Terancam Degradasi, Begini Komentar Erick Thohir
"Ketika kami berbincang dengan agen Sananta, Om Gabriel Budi, ia membenarkan tentang rumor Sananta diminati tim North Macedonia tersebut," sambungnya.
Akan tetapi beberapa fans Timnas Indonesia nampak kurang setuju jika bomber mematikan Timnas main ke Eropa.
Lebih menyarankan untuk bermain ke Liga Thailand, Vietnam atau Korea.
Baca Juga: Bali United vs Persib Meninggalkan Kesan Mendalam Bagi Mohammed Rashid
"Better Thailand atau Vietnam, atau Korea lah," tulis komentar akun @hallofe**.
Kemudian ada salah satu netizen yang turut untuk belajar dari pengalaman Egy Maulana dan Witan Sulaeman.
"Ngapain kalo cuman cadangan, mending coba tembusin line up Thailand aja. Ngebet banget (ke Eropa), belajarlah dari Egy sama Witan," tulis akun Twitter @Selfish**.
Baca Juga: 5 Striker Pilihan Shin Tae-yong Perkuat Lini Serang Timnas Indonesia, Siapa Bisa Membanggakan?
- Share link:
Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena
Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.
PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.
Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.
Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.
Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?
Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.
Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.
Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).
Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang
Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan
Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya
Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.
Kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam ini.
Tim besutan Branko Ivankovic itu akan lakoni partai hidup mati melawan Timnas Indonesia.
Rekan Pemain Keturunan Indonesia Terjebak di Perang Israel-Iran Usai Nikah
Cerita Pemain Keturunan Indonesia-Skotlandia yang Alami Nasib Sial: Pensiun di Usia Emas
