Menguji Standar Shin Tae-yong Soal Memilih Pemain Keturunan jadi Bek
Hasani Abdulgani penasaran banget sama ini, dan dia pun nanya langsung ke Shin Tae-yong. Waktu itu, Hassani masih jadi anggota Exco PSSI, sibuk ngurusin urusan pemain keturunan.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kanan)
Bolatimes.com -
Pasti penasaran, mengapa Shin Tae-yong lebih memilih pemain keturunan di posisi bek untuk timnas Indonesia? Mantan anggota Exco PSSI, Hassani Abdulgani, yang mau berbagi rahasia terkait dominasi pemain keturunan di lini pertahanan Garuda.
Pemain-pemain kaya talenta seperti Jordi Amat, Elkan Baggott, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner ternyata jadi andalan di posisi bek.
Hasani Abdulgani penasaran banget sama ini, dan dia pun nanya langsung ke Shin Tae-yong. Waktu itu, Hassani masih jadi anggota Exco PSSI, sibuk ngurusin urusan pemain keturunan.
Shin Tae-yong dengan tegas ngomong, dia punya standar khusus buat pemain keturunan, nih!
Yakin tembus putaran tiga
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih yakin, bahwa kita bisa tembus ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meskipun baru dapet satu poin dari dua laga pertama di putaran kedua, Shin tetap optimistis. Dua laga pertama kita di luar negeri dan hasilnya agak kurang maksimal.
Tapi, nih, Shin bilang Indonesia punya tiga laga kandang ke depannya. Dan kalian tau kan, Timnas Indonesia selalu kuat kalau main di kandang sendiri!
"Ya, kami punya satu poin dari dua laga away. Tapi kami punya tiga laga kandang. Kami sangat kuat ketika bermain di kandang sendiri. Saya tetap menyimpan keyakinan dan berpikiran positif bisa lolos dari grup,” katanya
Walaupun dalam laga melawan Filipina kita sempet tertinggal satu gol, tapi Shin langsung ambil tindakan cepat. Dia masukin Witan Sulaeman dan Pratama Arhan, dan akhirnya kita bisa balikin kedudukan jadi 1-1, berkat gol dari Saddil Ramdani.
Baca Juga: Shin Tae-yong Buka-bukan Bicara Peluang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
"Tapi tetap kami tidak menyerah, saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para pemain saya yang menunjukkan performa bagus. Jadi 1-1 adalah hasil yang adil bagi kami di pertandingan 90 menit ini. Terima kasih untuk para pemain," katanya.
- Share link:
Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United
Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.
Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang
Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.
Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium
Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita
Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang
Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.
Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.
Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.
Ada Stefano Lilipaly! Ini Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia vs China
PDKT PSSI untuk Bujuk Stefano Lilipaly Bela Timnas Indonesia Berakhir Berantakan
Dipecundangi Zhejiang FC, Persib Bandung Gagal Total di AFC Champions League Two
