Hanya Dua Faktor Ini yang Bisa Mengubah Komposisi Pemain Persib di Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1
Bojan Hodak menyebut ada dua faktor yang bisa mengubah komposisi pemain Persib pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2023/2024. Pernyataan Bojan Hodak ini berkaitan dengan pergerakan Persib yang belum mendatangkan satupun pemain baru.
Pelatih Persib Bojan Hodak. (MO Persib)
Bolatimes.com - Persib Bandung masih belum memperkenalkan pemain barunya di bursa transfer paruh musim Liga 1 2023/2024. Pelatih Bojan Hodak mengatakan, hanya ada dua faktor yang bisa mengubah komposisi pemain Persib.
Yang pertama adalah budget yang dimiliki oleh manajemen Persib. Sementara hal yang kedua adalah respons dari pemain yang diincar Persib.
"Jadi ini tergantung budget dari manajemen dan juga tergantung pemain yang kami mau," tegas Bojan Hodak.
"Jadi saya katakan, mungkin kami melakukan perubahan, mungkin juga tidak. Terkadang ini tergantung budget dari manajemen," imbuhnya.
Hal ini juga berlaku bagi masa depan dua pemain asing Persib Bandung yakni Levy Madinda dan Tyronne del Pino. Nasib keduanya masih abu-abu hingga saat ini.
Bojan Hodak menjelaskan, Persib masih mempunyai banyak waktu untuk memutuskan siapa yang akan dipertahankan ataupun dilepas.
Baca Juga: Belum Juara AFF, Kontrak Kim Pan-gon Diperpanjang, Nasib Shin Tae-yong Berbeda dengan Koleganya?
"Tanggal 26 kami akan main lawan Dewa United. (Tanggal) 28 adalah hari terakhir (transfer pemain). Jadi dia (Levy Madinda) masih mempunyai kontrak. Tryonne juga punya, jadi nanti kami akan mengambil keputusan," ungkap Bojan Hodak.
Menurut Bojan Hodak, bursa transfer paruh musim itu sendiri bukan hanya bicara soal siapa pemain yang datang ataupun pergi, tetapi ada hal lain yang turut menentukan semuanya.
"Ini bukan hanya soal mengubah pemain, tidak seperti itu. Pemain punya kontrak dan harus membayarnya. Pemain baru juga ada biaya yang harus dikeluarkan, kami harus membelinya," ungkap Bojan Hodak.
"Jika pemain tidak cukup bagus untuk bermain di sini, maka kami tidak perlu membelinya," pungkas Bojan Hodak.
- Share link:
Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United
Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.
Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang
Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.
Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium
Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita
Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang
Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.
Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.
Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.
Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.
Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran
Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1
Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)
Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi
Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,
Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau
Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.
