Daftar Pemain Diaspora yang Telah Dicoret Bima Sakti dari Timnas Indonesia U-17, Sudah Ada 7 Nama
Sudah tujuh pemain diaspora yang digugurkan Bima Sakti
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti. (Dok. PSSI)
Bolatimes.com - Memiliki pengalaman berlatih di luar negeri tampaknya tak lantas membuat para pemain diaspora bisa bersaing di Timnas Indonesia U-17. Sebab, ada beberapa pemain yang telah dicoret oleh pelatih kepala, Bima Sakti.
Yang terbaru, Bima Sakti kembali mencoret dua nama pemain diaspora yang mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-17 di Jakarta. Mereka adalah Althaf Fawwaz Khan dan Igor Arungbumi Sanders.
Sebelumnya, masih ada empat pemain diaspora yang bertahan bersama Timnas U-17. Namun, dengan dicoretnya dua nama itu, saat ini masih menyisakan dua pemain, yakni Welber Jardim dan Aaron Suitela.
Sejauh ini, Bima Sakti tercatat sudah mencoret enam nama pemain diaspora. Mereka tampaknya tak mampu mencuri hati pelatih yang akan mengasuh Timnas Indonesia U-17 menuju Piala Dunia U-17 2023 itu.
Berikut Bolatimes.com menyajikan deretan nama pemain diaspora yang telah resmi dicoret pelatih Bima Sakti dari skuad Timnas Indonesia U-17.
1. Madrid Augusta
Pemain diaspora yang berkarier bersama AFC 34 di Belanda, Madrid Augusta, juga harus gigit jari karena gagal mendapat tempat utama di Timnas U-17. Sebelumnya, ia juga pernah berkarier di Prancis bersama The ICEF Football.
2. Aaron Nathan Ang
Pemain diaspora yang kini bermain untuk tim Youth FC Nottingen U-18 di Liga Jerman, Aaron Nathan Ang, akhirnya dipastikan gagal bersaing. Namanya jadi yang pertama dicoret dari Timnas Indonesia U-17.
3. Staffan Qabiel Horito
Selanjutnya, ada nama Staffan Qabiel Horito. Dia berlatih bersama klub yang berkompetisi di kasta keenam Liga Spanyol, Academy Sant Cugat. Sebelumnya, dia juga pernah gagal seleksi di Timnas Indonesia U-16.
4. Mahesa Ekayanto
Mahesa Ekayanto merupakan pemain bertahan yang usianya menginjak 16 tahun. Posturnya memang tinggi karena mencapai 182 cm. Sayangnya, pemain yang berlatih bersama klub kasta kedua Liga Belanda, FC Dordrecht, itu tak mampu bersaing.
5. Althaf Fawwaz Khan
Statusnya sebagai pemain yang menimba ilmu di Akademi Barcelona tampaknya tak cukup bagi Althaf Fawwaz Khan untuk meyakinkan Bima Sakti. Pemain kelahiran Bandung, 7 Juni 2007, itu resmi dicoret dari pemusatan latihan.
6. Igor Arungbumi Sanders
Igor Arungbumi Sanders juga punya rekam jejak yang mentereng. Sebab, pemain yang berposisi sebagai penyerang itu berlatih bersama FC Eindhoven U-17. Dia punya darah keturunan Indonesia. Sebab, ibunya berasal dari Yogyakarta, sedangkan ayahnya berpaspor Belanda.
- Share link:
Timnas Indonesia U-23 tertinggal 0-1 oleh Vietnam di laga final Piala AFF U-23 2025.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.
Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.
Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak
Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam
Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.
Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025
Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.
Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen
Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.
Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.
Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.
Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23
Jadwal Siara Langsung Persib Hari Ini Lawan Western Sydney Wanderers
