Statistik Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Bagus Kahfi setelah Kembali ke Liga 1, Siapa Paling Gacor?
Sempat merantau ke Eropa, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Bagus Kahfi kini memutuskan kembali ke Liga 1.
Penyerang Dewa United, Egy Maulana Vikri mengolah si kulit bundar saat berhadapan dengan lawannya di BRI Liga 1 2022/2023. (Instagram/@dewaunitedfc)
Bolatimes.com - Membandingkan statistik Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Bagus Kahfi usai keduanya Abroad atau berkarier di luar negeri dan kembali bermain di Liga 1. Siapa paling gacor?
Satu per satu bakat muda Indonesia yang sempat berkarier di luar negeri, memilih pulang dan meneruskan kariernya di Tanah Air.
Fenomena ini dimulai pada bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022/2023 lalu, saat Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman meninggalkan klubnya di Slovakia.
Baca Juga: STY Sebut Timnas Indonesia U-23 Bakal Kerja Keras di Piala AFF U-23 2023, Media Vietnam Panas
Egy memutuskan meninggalkan FC ViOn Zlate Moravce dan bergabung Dewa United pada bursa transfer kedua Liga 1 2022/2023.
Kemudian langkah tersebut diikuti Witan yang memilih kembali ke Tanah Air dengan bergabung Persija Jakarta usai membela AS Trencin.
Setelah keduanya kembali ke Tanah Air, giliran Bagus Kahfi yang kemudian meninggalkan klubnya, Asteras Tripolis, dan bergabung Barito Putera.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Jonatan Christie Bertemu Unggulan Malaysia di Babak Pertama
Kepulangan ketiganya pun sempat disayangkan oleh banyak pecinta sepak bola Indonesia, yang merasa ketiganya masih bisa bertahan di Eropa.
Tapi apa daya, ketiganya memutuskan kembali ke Tanah Air dan melanjutkan kariernya di Indonesia bersama klub-klub Liga 1 saat ini.
Usai berkarier di Eropa dan kembali ke Indonesia, bagaimana statistik ketiga pemain tersebut selama bermain di Liga 1, terutama di musim 2023/2024?
Berikut perbandingan statistik antara Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Bagus Kahfi semenjak memutuskan berkarier di Liga 1.
Egy Gacor, Witan Nyetel, dan Bagus Kahfi Adaptasi
Baik Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman sudah memilih kembali ke Indonesia pada Liga 1 2022/2023 lalu, sedangkan Bagus Kahfi kembali ke Indonesia pada musim 2023/2024 ini.
Baca Juga: Piala AFF U-23 2023 Di Depan Mata, Pemain Thailand U-23 Sesumbar Jadi Juara
Sehingga untuk membandingkan statistik ketiganya, ada baiknya melihat penampilan masing-masing pemain di Liga 1 2023/2024 ini.
Di Liga 1 2023/2024 yang telah berjalan sebanyak delapan pekan, masing-masing telah mencatatkan minimal tujuh pertandingan.
Egy tercatat telah tampil tujuh kali bagi Dewa United. Sedangkan Witan dan Bagus Kahfi telah tampil sebanyak delapan kali bagi Persija Jakarta dan Barito Putera.
Lalu, bagaimana statistik ketiga pemain yang sama-sama beroperasi sebagai penyerang tersebut di Liga 1 2023/2024 hingga pekan ke-8 ini? Berikut statistiknya.
Egy Maulana Vikri (Dewa United)
Main: 7 kali (584 menit)
2 gol
Assist: 1 assist
Witan Sulaeman (Persija Jakarta)
Main: 8 kali (422 menit)
0 gol
assist: 4 assist
Bagus Kahfi (Barito Putera)
Main: 8 kali (286 menit)
0 gol
Assist: 1 assist
- Share link:
Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City
Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.
Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.
Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.
Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia
Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.
Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru
Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star
Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru
Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional
Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.
Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.
Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.
Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).
PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.
Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025
Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.
Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.
Junior Kevin Diks Diincar Barcelona: Penerus Lamine Yamal
