3 Pemain Keturunan yang Diduga Sedang Diproses PSSI untuk Amunisi Timnas Indonesia
Inilah tiga nama yang diduga tengah diurus PSSI untuk dinaturalisasi
Ragnar Oratmangoen yang disebut akan menggantikan Kevin Diks dalam slot pemain naturalisasi timnas Indonesia. (Instagram/0ratmangoen)
Bolatimes.com - Sejumlah nama pemain keturunan Indonesia dikabarkan tengah diproses PSSI untuk menjalani tahapan naturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Ada beberapa nama yang memang potensial.
Kabar yang menyebutkan bahwa PSSI tengah memproses beberapa nama pemain keturunan ini datang dari anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga. Dia mendapat pertanyaan dari netizen soal pemain keturunan tambahan untuk Timnas Indonesia.
Arya Sinulingga menjelaskan, ada beberapa pemain keturunan yang saat ini tengah diproses pihak federasi. Namun, dia tak merinci soal nama-nama pemain yang dimaksud.
“Beberapa (pemain keturunan) lagi diproses,” tulis Arya lewat Instagram pribadinya, @arya.m.sinulingga kala membalas komentar warganet dengan nama pengguna @defikputra.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga pemain keturunan yang diduga sedang diproses PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia.
1. Cyrus Margono
Pemain terbaru yang dikabarkan bersedia untuk menjadi warga negara Indonesia ialah penjaga gawang asal Panathinaikos B, Cyrus Margono. Kesiapan ini jelas membuat PSSI bisa mudah memprosesnya.
Kiper yang berkompetisi di kasta kedua Liga Yunani. Ini memang memiliki darah keturunan Indonesia meskipun besar di Amerika Serikat.
Sebagai informasi, Cyrus Margono sudah memiliki keinginan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Dia juga disebut-sebut sedang mengurus paspor Indonesianya untuk menjadi WNI.
2. Ilias Alhaft
Pemain keturunan Indonesia-Maroko, Ilias Alhaft, juga menjadi sosok pesepak bola yang punya kemungkinan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Bahkan, ia sempat memberikan kode kepada PSSI.
Ilias Alhaft memang sempat mencuri perhatian karena dirinya membawa bendera Merah Putih dalam momen perayaan Almere City yang sukses merebut tiket untuk promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda.
Dalam sesi wawancara dengan kanal YouTube Yussa Nugraha, winger kelahiran Rotterdam berusia 26 tahun ini juga sangat terbuka untuk bermain bersama Timnas Indonesia.
Selanjutnya, nama pemain ketiga yang punya peluang besar untuk menjalani proses naturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI) ialah Ragnar Oratmangoen. Apalagi, sang pemain membuka peluang untuk memperkuat skuad Garuda.
Saat menjalani sesi wawancara dengan kanal YouTube Yussa Nugraha, Ragnar Oratmangoen memang sempat memberikan isyarat bahwa dirinya bersedia untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Beberapa waktu lalu, Ragnar sempat berhadap-hadapan dengan Marselino Ferdinan, tepatnya ketika mengikuti laga pramusim antara KMSK Deinze kontra FC Groningen.
- Share link:
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.
Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.
Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak
Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam
Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.
Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025
Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.
Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen
Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.
Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.
Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.
Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23
Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.
Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.
Sepak Terjang Pham Ly Duc Pemain Vietnam U-23 yang Sikut Rahmat Arjuna
Profil Nguyen Cong Phuong Pencetak Gol Pertama Vietnam ke Gawang Indonesia U-23