3 Laga Cleansheet dan Cetak 11 Gol, Indra Sjafri: Berkat Kerja Keras Semua Pemain
Timnas Indonesia U-22 gacor di lini depan dan tangguh di lini belakang
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri. (Dok. PSSI)
Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, bangga dengan tim asuhannya yang menjadi tim pertama lolos ke semifinal SEA Games 2023. Apalagi statistiknya juga keren, yakni tigaa laga cleansheet dan gacor mengemas 11 gol.
Terakhir, Witan Sulaeman dan kawan-kawan sukses mengalahkan Timor Leste dengan skor 3-0 di Olympic Stadium Phnom Penh, Minggu (7/5/2023) sore WIB, lewat gol Ramadhan Sananta dan dua gol dari pemain muda yang sedang bersinar, Fajar Fathur Rahman.
"11 gol tampa kebobolan adalah berkat dari kerja keras semua pemain, sangat membanggakan. Tentunya kami ucapkan terima kasih pada 20 pemain yang terpilih ini. Apalagi kita menjadi tim pertama lolos ke semifinal," kata pelatih Indra Sjafri dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Baca Juga: Sudah Cetak 4 Gol di SEA Games 2023, Fajar Fathur Rahman: Saya Belum Puas!
Menurut Indra, tim Garuda Muda sudah lulus di tahapan pertama namun masih dua tahapan lagi. Dan yang sudah di depan mata adalah babak semifinal meski untuk fase grup masih menyisakan satu laga melawan tuan rumah Kamboja pada Rabu (10/5).
Indra juga bersyukur semua pemain yang ada dalam kondisi terbaik alias tidak ada yang cedera sehingga memudahkan dirinya untuk melakukan rotasi pada laga berikutnya.
"Masih ada sisa satu laga dan kami juga menunggu hasil di Grup B. Setelah itu kita baru berhitung untuk langkah di laga selanjutnya," kata pelatih berdarah Sumatera Barat itu seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Jadi Top Skor Sementara SEA Games 2023, Fajar Fathur Rahman Hanya Bilang Begini
"Kita juga akan diskusi dengan manajemen untuk menentukan mana yang terbaik untuk kita," pungkas mantan pelatih Bali United tersebut.
Berkat kemenangan lawan Timor Leste, Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup A dengan poin sempurna 9 dari tiga laga.
Koleksi poin Indonesia mustahil dikejar tim posisi kedua, Kamboja yang baru mengumpulkan 4 poin, maupun tim posisi ketiga Myanmar dan tim posisi keempat Timor Leste, yang keduanya baru mengumpulkan 3 poin.
(Suara.com//Rully Fauzi)
- Share link:
Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City
Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.
Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.
Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.
Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia
Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.
Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru
Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star
Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru
Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional
Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.
Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.
Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.
Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).
PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.
Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025
Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.
Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.
Publik Argentina Diguncang Skandal Kematian Diego Maradona
