Perbandingan Pemain Termahal Timnas Indonesia dan Burundi, bak Bumi dan Langit

Bolatimes.com - Jelang laga kedua FIFA Matchday timnas Indonesia melawan Burundi, perbandingan harga dua pemain termahal jadi sorotan karena bak langit dan bumi.

Laga kedua FIFA Matchday timnas Indonesia melawan Burundi digelar pada Selasa (28/3/2023) di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dari segi peringkat FIFA, timnas Indonesia berada 10 tangga di bawah Burundi yang bertengger di peringkat ke-141 dunia.

Perbandingan menarik lainnya tak hanya soal peringkat FIFA, tetapi juga harga pemain termahal kedua tim yang sangat jomplang.

Menurut laman resmi Transfermarkt, pemain termahal Burundi dipegang oleh Youssouf Ndayishimiye yang saat ini berstatus pemain OGC Nice.

Perbesar

Berposisi sebagai bek tengah, Ndayishimiye hingga Maret 2023 tembus di angkaa Rp208,58 miliar, tentu menjadi investasi jangka panjang untuk OGC Nice.

Dibeli dari Istanbul Basaksehir pada Januari 2023 dengan biaya Rp199,89 miliar, Ndayishimiye dikontrak sampai Juni 2027.

Nilai pasarannya pun akan semakin bertambah jika performanya semakin menanjak, di musim ini sudah bermain sebanyak 7 kali untuk OGC Nice dengan torehan satu gol.

Sementara itu karier bersama timnas Burundi dimulai pada 11 Maret 2017 dengan total 17 penampilan di semua kompetisi dan mencetak satu gol.

Di sisi timnas Indonesia, pemain termahal skuad Garuda dipegang Jordi Amat, Pangeran Siau yang namanya tengah dielu-elukan masyarakat Tanah Air.

Baca Juga: Polemik Tolak Israel di Piala Dunia U-20 2023, Jokowi Minta Jangan Aduk Campur Olahraga dengan Politik

Jordi yang mendapatkan status WNI pada November 2022 lalu itu memiliki nilai pasaran mencapai Rp17,38 miliar.

Pria kelahiran Barcelona, Spanyol itu sudah melakoni debut untuk timnas Indonesia di Piala AFF 2022  pada Desember lalu.

Meski belum mampu membawa skuad Garuda meraih gelar juara, Amat memiliki nilai pasar yang jauh dibawah pemain termahal Burundi.

Menariknya nilai tersebut sama dengan harga pasaran bintang timnas Burundi lainnya, Saido Berahino alumni Premier League seangkatan Jordi Amat.

Berahino diprediksi baru akan bermain di laga kedua malam nanti melawan Indonesia, sementara Ndayishimiye dipastikan absen.

Pemain tersebut memang sempat dipanggil memperkuat Burundi di FIFA Matchday, sayangnya Ndayishimiye harus melakoni cek kesehatan setelah diduga mengalami cedera.