Jelang Piala AFF 2022, Pratama Arhan di Ambang Cetak Sejarah Menawan
Pratama Arhan bisa mendapatkan penghargaan bergengsi.
Selebrasi Pratama Arhan usai mencetak gol ke gawang Malaysia di Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)
Bolatimes.com - Bek kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan berpotensi mengukir namanya dalam sejarah Piala AFF. Pemain Tokyo Verdy ini masuk ke final sebagai pencetak gol terbaik sepanjang masa turnamen.
Pratama Arhan baru melakukan debut di Piala AFF 2020 lalu. Eks PSIS Semarang itu langsung tampil impresif bersama timnas Indonesia.
Nyatanya pemain asal Blora ini mampu membantu skuad Garuda meraih runne up. Catatannya juga cukup impresif dengan mencetak dua gol.
Baca Juga: Maroko Gagal ke Final Piala Dunia 2022, Walid Regragui Sampaikan Pesan Bijak
Nah, salah satu gol Arhan di Piala AFF 2020 lalu dicetak dengan cara yang indah. Ia melakukan tendangan terarah yang mengukir namanya di papan skor.
Momen gol indah Arhan tersebut terjadi dalam laga fase grup melawan Malaysia. Menariknya lesakkan tersebut langsung masuk ke daftar gol terbaik dalam sejarah Piala AFF.
Menukil dari situs resmi turnamen , Kamis (15/12/2022), jelang Piala AFF 2022 ada 16 gol yang dinominasikan sebagai 'AFF Championship Greatest goal'.
Baca Juga: 7 Alasan Kemenangan Prancis atas Maroko yang Berhasil Lolos ke Final Piala Dunia 2022
Beberapa nama tenar seperto Chanathip Songkrasin, Safee Sale, hingga pemain naturalisasi Cristian Gonzales juga masuk dalam daftar tersebut.
Hebatnya Pratama Arhan berhasil mengalahkan pesaing-pesaingnya. Bahkan pemain berusia 20 tahun itu mengalahkan Cristian Gonzales di babak semifinal.
Baca Juga: Top Skor Sementara Piala Dunia 2022: Kylian Mbappe dan Lionel Messi Sama-sama Kantongi 5 Gol
Nah, Arhan masuk hingga babak final. Ia bakal menghadapi legenda Vietnam yang bernama Le Cong Vinh.
Legenda Vietnam tersebut masuk nominasi gol terbaik di sepanjang sejarah Piala AFF berkat lesakannya ke gawang Thailand kala final tahun 2008.
Sebagai informasi, penentuan pemanang dalam penghargaan ini ditentukan oleh voting netizen. Untuk memilih Arhan bisa dilakukan di link ini.
- Share link:
Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United
Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.
Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang
Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.
Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium
Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita
Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang
Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.
Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.
Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.
Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.
Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran
Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1
Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)
Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi
Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,
Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau
Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.
