Daftar Juara Piala AFF U-19: Indonesia Sekali, Malaysia Sudah Dua Kali
Malaysia U-19 baru saja meraih gelar juara Piala AFF U-19 2022.
Timnas Malaysia U-19 juara Piala AFF U-19 2022 usai kalahkan Laos 2-0. (Instagram/famalaysia)
Bolatimes.com - Berikut daftar juara Piala AFF U-19 di mana Indonesia baru memenangi sekali dan rival abadinya, Malaysia, mampu dua kali menjadi kampiun.
Gelaran Piala AFF U-19 2022 yang berlangsung di Indonesia telah berakhir dan telah menemukan pemenang untuk edisi ke-18 ini.
Adapun pemenang Piala AFF U-19 edisi ke-18 ini jatuh ke tangan Malaysia yang di partai puncak berhasil mengalahkan Laos dengan skor 2-0, Jumat (15/7) malam WIB.
Anak asuh Hassan Sazali tersebut mampu memenangi partai final atas Laos berkat dua gol yang masing-masing dicetak Faiz Amer di menit ke-13 dan Aliff Izwan di menit ke-76.
Gelar juara Piala AFF U-19 2022 ini merupakan keberhasilan kali kedua bagi Malaysia, setelah sebelumnya merengkuh gelar yang sama pada 2018 silam.
Uniknya, dua gelar Piala AFF U-19 yang direngkuh Malaysia ini semuanya didapat saat Indonesia berstatus tuan rumah.
Baca Juga: Jelang Kick Off Liga 1 2022, Persikabo 1973 Coret Dua Pemain Asing
Di sisi lain, Timnas Indonesia U-19 gagal mencapai target usai langkahnya terhenti di babak grup Piala AFF U-19 2022.
Alhasil, Timnas Indonesia U-19 tercatat baru sekali saja meraih gelar juara dalam 11 kali kesertaannya di Piala AFF U-19, yakni pada 2013 silam.
Pada 2013 silam, skuad Garuda Nusantara berhasil merengkuh gelar juara Piala AFF U-19 di tanah sendiri berkat tangan dingin Indra Sjafri.
Baca Juga: Christian Eriksen Resmi Gabung Manchester United, Dikontrak Tiga Tahun
Saat itu, Timnas Indonesia U-19 berhasil merengkuh gelar juara usai menang adu penalti atas Vietnam di partai final yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Berikut daftar lengkap kampiun Piala AFF U-19 sejak pertama kali berlangsung pada tahun 2002 silam.
2002: Thailand
2003: Myanmar
2005: Myanmar
2006: Australia
2007: Vietnam
2008: Australia
2009: Thailand
2010: Australia
2011: Thailand
2012: Iran
2013: Indonesia
2014: Jepang
2015: Thailand
2016: Australia
2017: Thailand
2018: Malaysia
2019: Australia
2022: Malaysia
Baca Juga: Jadwal Semifinal Singapore Open 2022 Hari Ini: 6 Wakil Indonesia Berebut Tiket Final
- Share link:
Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City
Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.
Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.
Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.
Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia
Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.
Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru
Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star
Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru
Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional
Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.
Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.
Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.
Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).
PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.
Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025
Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.
Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.
Jika Negara Ini Tak Hancur, Mereka Pasti Jadi Kandidat Kuat Juara Piala Dunia
