Ramai Dukungan Mundur dari AFF, Suporter Timnas Indonesia Dapat Salam dari EAFF
EAFF memberi respons dengan menyapa suporter Timnas Indonesia usai ramai dukungan mundur dari AFF.
Pemain Timnas Indonesia U-19 berpose sebelum berlaga melawan Filipina U-19 dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/7/2022). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww)
Bolatimes.com - Banyaknya dukungan agar PSSI mundur dari AFF membuat EAFF atau Federasi Sepak Bola Asia Timur memberikan kode kepada Timnas Indonesia dan para suporternya.
Hal ini buntut dari kegagalan Timnas Indonesia U-19 menembus semifinal Piala AFF U-19 2022, kendati bermain apik sepanjang turnamen.
Skuad Garuda Nusantara mampu mengoleksi 11 poin yang sama dengan Vietnam dan Thailand, serta mampu unggul selisih gol atas kedua negara tersebut di klasemen grup A.
Kendati unggul gol dan punya poin yang sama, Timnas Indonesia U-19 tak mampu lolos karena kalah Head to Head dari Vietnam dan Thailand.
Hal tersebut membuat pendukung Timnas Indonesia pun murka akibat regulasi usang itu dan meminta PSSI untuk keluar dari AFF.
Desakan ini muncul dari banyaknya komentar di unggahan PSSI usai Timnas Indonesia ‘terkesan’ dicurangi oleh regulasi AFF.
Baca Juga: Hasil FIBA Asia Cup 2022 hingga Laga Kedua: Australia dan Korsel Puncaki Klasemen Grup Masing-masing
Bahkan adanya desakan ini dibarengi oleh anjuran agar PSSI mau bergabung dengan EAFF atau Federasi Sepak Bola Asia Timur.
Adanya anjuran ini lantas membuat EAFF mengirimkan pesan kepada PSSI, Timnas Indonesia dan para suporternya via media sosial Instagram.
Sapaan yang Jadi Kode
Lewat akun Instagram-nya, EAFF memberikan pesan berupa sapaan kepada pendukung Timnas Indonesia, seiring adanya desakan keluar dari AFF.
Sapaan ini lahir dari banyaknya netizen Indonesia yang mengikuti akun resmi Instagram EAFF, yakni @EAFF_Official.
Tercatat, jumlah pengikut akun EAFF melonjak drastis dari yang sebelumnya di angka 1000 an pengikut, kini menjadi 6 ribuan pengikut.
Baca Juga: Didukung Supoter Indonesia Kalahkan Malaysia, Pelatih Laos U-19: Ayo Ramaikan Stadion Bukan Medsos
Dalam salah satu unggahannya, EAFF memberikan sapaan kepada para pendukung Timnas Indonesia yang mulai mengikuti akun tersebut.
“Halo untuk pengikut baru kami dari Indonesia,” tulis akun EAFF di kolom komentar pada salah satu unggahannya.
Sapaan ini pun disambut pendukung Indonesia yang berharap sapaan ini menjadi kode PSSI bisa bergabung dengan EAFF.
Jika benar kepindahan ke EAFF terjadi, maka Timnas Indonesia akan sangat diuntungkan dari segi pengembangan sepak bola dan permainan.
Hal ini tak lepas dari anggota EAFF yang punya nama besar di sepak bola Asia, seperti Jepang, Korea Selatan, China dan Korea Utara.
Keempat negara ini terbilang sering atau setidaknya sekali mencicipi panggung Piala Dunia dalam perjalanan sepak bolanya.
Selain empat negara ini, masih ada enam negara lain seperti Guam, Makau, Hong Kong, Taiwan, Mongolia dan Kepulauan Mariana Utara.
Jika PSSI bergabung dengan EAFF, maka Timnas Indonesia akan diuntungkan mengingat lawan-lawan yang dihadapi punya kualitas lebih baik dan bisa meningkatkan kualitas permainan skuad Garuda.
- Share link:
Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez
Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City
Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.
Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.
Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.
Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia
Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.
Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru
Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star
Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru
Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional
Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.
Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.
Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.
Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).
PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.
Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025
Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.
Gabung Dewa United, Nick Kuipers Tegaskan Target Juara Liga 1
