Piala Presiden 2022: Arema FC Diterpa Badai Cedera Jelang Lawan PSIS Semarang di Semifinal

Bolatimes.com - Arema FC diterpa kabar tak sedap jelang lawan PSIS Semarang pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2022, Kamis (7/7/2022). Hal itu diungkapkan oleh pelatih Singo Edan, Eduardo Almeida.

"Kami membawa 22 pemain ke Semarang. Ada beberapa pemain yang absen karena cedera, akan tetapi saya rasa siapa pun nanti yang akan bermain pasti siap," kata Eduardo Almeida, dilansir dari Antara.

Di antara pemain yang cedera itu adalah Rendika Rama, Alfarizie, Kushedya Hari Yudo, Hasyim Kipuw dan Syaeful Anwar.

Baca Juga: Hanno Behrens Datang, Thomas Doll Yakin Lini Tengah Persija Jakarta Makin Kuat

Meskipun demikian, tim yang baru saja diperkuat penyerang asing Abel Camara yang berdarah Portugal-Guinea Bissau tersebut menyatakan tetap mengincar hasil maksimal dalam laga yang akdan diadakan di Stadion Jatidiri, Semarang, itu.

Almeida mengatakan, skuad Singo Edan sudah melakukan persiapan matang setelah memainkan laga terakhir melawan Barito Putera beberapa waktu lalu di mana mereka menang adu penalti 5-4.

Menurut dia, tim pelatih sudah mengevaluasi performa Arema FC, sedangkan masa jeda pertandingan dipersiapkan untuk proses adaptasi striker Abel Camara.

Baca Juga: Menang Tipis atas Kamboja, Malaysia U-19 Peringkat Dua Klasemen Grup B Piala AFF U-19 2022

"Persiapan sudah kami lakukan. Evaluasi kami lakukan setiap waktu, baik saat latihan ataupun sesudah pertandingan,” tambahnya.

Skuad Arema FC dijadwalkan tiba hari ini di Semarang. Jeda waktu satu hari sebelum pertandingan laga melawan PSIS Semarang, akan digunakan untuk mematangkan persiapan tim.

22 pemain yang dibawa Arema FC itu adalah, Adilson Maringa, Teguh Amiruddin, Sergio Silva, Bagas Adi Nugroho, Achmad Figo, Rizky Dwi, Ikhfanul Alam, Jayus Hariono, Renshi Yamaguchi dan Adam Alis.

Baca Juga: Hasil Piala AFF U-19: Malaysia Tundukkan Kamboja 2-1

Kemudian, Irsyad Maulana, Dendi Santoso, Evan Dimas, Gian Zola, Hamzah Tito, Ilhamudin Armain, Muhammad Faiz, Muhammad Rafli, Hanis Sagara, Dedik Setiawan, Abel Camara, serta Bramntio Ramadhan.