Nasib FK Senica, Klub Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang Diambang Bangkrut
Masa depan para pemain FK Senica dipertanyakan.
Egy Maulana Vikri punya andil besar dalam kemenangan FK Senica atas Besenova. (Dok. FK Senica)
Bolatimes.com - Kabar buruk datang dari FK Senica, klub Liga Slovakia yang dibela oleh Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. FK Senica dikabarkan terancam bangkrut.
Krisis finansial yang tak kunjung teratasi, membuat FK Senica terancam pailid. Buntutnya, nasib para pemain termasuk Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman dipertanyakan.
Kedatangan Egy dan Witan sempat diakui membantu finansial klub berkat monetisasi konten di media sosial yang diburu netizen.
Baca Juga: Media Vietnam Ketar-ketir Timnas Indonesia Daftarkan Marc Klok untuk SEA Games 2021
Tetapi, belakangan FK Senica kembali dirumorkan terancam bangkrut. Usai ditinggal oleh pemiliknya, Oldrich Duda pada Desember 2021 lalu. Klub Slovakia tersebut dikabarkan berhutang satu juta euro (sekitar Rp15,7 miliar).
Menurut laporan Sports.aktuality, FK Senica disebut sudah tak membayarkan gaji para pemain, termasuk Egy dan Witan. Parahnya operasional juga ditanggung oleh uang sang pemain sendiri.
"Menurut sumber kami yang mengetahui kondisi FK Senica, pemilik memberi tahu pada hari Selasa bahwa klub tidak lagi membiayai. Pemain tidak akan menerima euro sampai akhir musim," tulis laporan itu.
Baca Juga: Terciduk Ejek Harry Maguire, Cristian Romero Panen Hujatan
Laporan ini tentu saja membuat ketar-ketir dua pemain Indonesia tersebut, Egy dan Witan.
Bahkan disebutkan para pemain FK Senica saat lakoni laga tandang sampai harus mengendarai mobil sendiri untuk sampai di markas lawan.
"Mereka harus melakukan perjalanan dengan mobil sendiri di laga tandang dengan biaya sendiri. Mereka tidak menerima tunjangan tempat tinggal atau makanan," imbuhnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Diklaim Makin Kuat Jika Diperkuat Marc Klok di SEA Games 2021
Di tengah kondisi yang tak menentu terkait finansial klubnya tersebut, Egy menyempatkan diri untuk memberikan selamat untuk sang kakak, Yusrizal Muzzaki yang baru mengantarkan PSDS Deli Serdang promosi ke Liga 2.
"Selamat @yusrizal_muzzaki dkk akhirnya naik juga," tulis Egy di laman Instastory miliknya di sertai emot tertawa.
Egy juga memuji kakaknya tersebut yang melakukan tendangan bebas. "Boleh juga freekick tu," tambah Egy.
Baca Juga: Penyebab Marc Klok Bisa Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2021
Melawan PS Palembang di Stadion Delta Sidoarjo, PSDS Deli Serdang menang 4-0. Dua gol kemenangan PSDS dicetak oleh kakak Egy Maulana Vikri, Yusrizal.
(SuaraBekaci.id/Galih Prasetya)
- Share link:
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.
Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.
Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak
Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam
Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.
Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025
Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.
Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen
Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.
Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.
Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.
Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23
Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.
Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.
Sepak Terjang Pham Ly Duc Pemain Vietnam U-23 yang Sikut Rahmat Arjuna
Profil Nguyen Cong Phuong Pencetak Gol Pertama Vietnam ke Gawang Indonesia U-23