Permintaan Suporter Dipenuhi, PSS Sleman Pecat Marco Gracia Paulo
PSS Sleman memecat Marco Gracia Paulo dari jabatannya sebegai Direktur Utama (Dirut).
Direktur Utama (Dirut) PT PSS, Marco Garcia Paulo, di salah satu kafe di Yogyakarta, Kamis (10/9/2020). (Suara.com/Irwan Febri Rialdi).
Bolatimes.com - Manajemen PSS Sleman telah memecat Marco Gracia Paulo dari jabatan Direktur Utama di PT Putra Slema Sembada (PT PSS) yang menaungi klub. Kuat dugaan keputusan ini diambil buntut protes Sleman Fans belakangan ini.
Kini, posisi Dirut diisi oleh Andywardhana Putra. Sosok yang ini tak asing karena sebelumnya menjabat sebagai direktur keuangan PT PSS.
Sebelumnya, Sleman Fans memang menuntut direksi memecat Marco. Selain Marco ada beberapa sosok lain yang diminta pergi, di antaranya pelatih Dejan Antonic hingga bek Arthur Irawan.
Baca Juga: Persiraja Sudah Dapat Pelatih Baru usai Pecat Hendri Susilo, Ini Sosoknya
Hal ini dikarenakan Sleman Fans tidak puas dengan performa tim selama mengarungi Liga 1 2021. Kini, Super Elang Jawa berada di posisi 15 klasemen sementara atau satu tingkat di atas zona degradasi usai kalah dari Bali United 0-2, Rabu (27/10/2021) malam WIB.
"Untuk Bapak Marco Gracia Paulo, saya ucapkan banyak terima kasih atas sumbangsih dan kontribusinya untuk PSS selama ini," kata Andywardhana dalam keterangan resmi klub.
Diberhentikannya Marco sesuai keputusan sirkuler pemegang saham sebagai pengganti rapat umum pemegang PT Putra Sleman Sembada tentang pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan, pengalihan tugas, dan pengangkatan anggota-anggota direksi PT PSS.
Baca Juga: 3 Alasan Xavi Hernandez Cocok Banget Gantikan Posisi Ronald Koeman
Selain Marco Paulo, tiga orang yang menjabat sebagai direktur perseroan Sotja Baksono, Yoni Arseto, dan Hempri Suyatna diberhentikan. Lalu, Agoes Projosasmito selaku Komisaris Utama Perseroan dan William Tjugiarto selaku Komisaris Perseroan juga diberhentikan.
Kemudian diangkatlah Andywardhana Putra sebagai direktur utama, dan Yoni Arseto serta Hempri Suyatma sebagai direktur. Sementara sebagai komisaris yakni Agoes Projosasmito dan William Tjugiarto sebagai komisaris.
"Mari kita sikapi dinamika ini dengan bijaksana dan dewasa karena ini bukan masalah menang atau kalah. Ini semua demi kemajuan PSS," terang Andywardhana.
Baca Juga: Kenakan Sportwear Pamer Body Goals, Donna Agnesia Dipuji Awet Muda
(Adie Prasetyo)
- Share link:
Mengusung tema City of Champions, jersey ini bukan sekadar seragam, melainkan simbol kebanggaan, sejarah, dan semangat juang Kota Bandung serta bobotoh.
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bergemuruh pada Sabtu malam (2/8) saat Persib Bandung resmi meluncurkan skuad lengkap
Pelatih Persib, Bojan Hodak, menegaskan pentingnya laga ini sebagai ujian mental dan taktikal.
Insiden pelanggaran keras pemain Vietnam, Pham Ly Duc, terhadap bintang Timnas Indonesia, Rahmat Arjuna.
Timnas Indonesia U-23 tertinggal 0-1 oleh Vietnam di laga final Piala AFF U-23 2025.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.
Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.
Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak
Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam
Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.
Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025
Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.
Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen
Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.
Mundur Dapatkan Alexander Isak, Liverpool Bidik Rodrygo Goes
Siapa Sulthan Zaky? Bek Muda PSM Makassar yang Berpetualang ke Liga Kamboja
