Sempat Dilepas, Sabah FC Kembali Tunjuk Kurniawan Dwi Yulianto Jadi Pelatih
Kurniawan Dwi Yulianto kembali jadi pelatih Sabah FC.
Kurniawan Dwi Yulianto. (Dok. PSSI).
Bolatimes.com - Klub Malaysia, Sabah FC dikabarkan menunjuk Kurniawan Dwi Yulianto untuk menjadi pelatih kepala. Padahal, Kurniawan sebelumnya sempat dilepas.
Dilansir dari BHarian pada Selasa (5/1/2021), penunjukkan Kurniawan ini diumumkan langsung oleh Plt Presiden Asosiasi Sepak Bola Sabah (SAFA), Datuk Seri Bung Moktar Radin.
Selain Kurniawan, Bung Moktar juga mengumumkan bahwa mantan pemain Sabah FC, yaitu Burhan Ajiu ditunjuk sebagai asisten pelatih baru.
Baca Juga: Potret Seksi Madalina Ghenea, Janda yang Jadi Selingkuhan Nicolo Zaniolo
Nama Kurniawan Dwi Yulianto sendiri memang sudah tidak asing bagi Sabah FC. Pasalnya, pelatih asal Indonesia ini juga menangani Sabah FC di Liga Super Malaysia musim lalu.
Pencapaian Kurniawan memang tidak begitu bagus, tapi beruntung dia bisa membuat Sabah FC bertahan di Liga Super Malaysia. Kendati begitu, Kurniawan sempat dibuang oleh Sabah FC.
Hal itu karena CEO Sabah FC waktu itu, Dato Verdon Bahanda memilih untuk melakukan perombakan staf pelatih. Bahkan Dato Verdon sempat menunjuk Lucas Kalang Laeng sebagai pengganti Kurniawan.
Baca Juga: Unggah Foto Latihan di Penang FC, Paha Ryuji Utomo Bikin Netizen Salfok
Akan tetapi, baru-baru ini Dato Veron memilih mundur dari Sabah FC. Alhasil, Bung Moktar kini yang mengambil alih untuk perombakan tim dan dia menunjuk kembali Kurniawan untuk menahkodai Sabah FC.
Kurniwan dijadwalkan akan tiba di Sabah FC pada Rabu (6/1/2021). Dia akan memantau trial sampai pertengahan Januari ini sebelum memutuskan untuk memilih pelatih.
"Pemain yang terpilih akan menandatangani kontrak selepas trial itu nanti. Kita mau melihat pemain Sabah FC kali ini dapat menunjukkan prestasi terbaik dan berupaya bersaing dengan pasukan lain di Liga Super musim ini," pungkas Bung Moktar.
Baca Juga: Termasuk Man United, Elkan Baggot Jadi Rebutan Tiga Klub Liga Inggris
- Share link:
Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City
Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.
Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.
Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.
Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia
Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.
Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru
Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star
Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru
Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional
Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.
Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.
Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.
Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).
PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.
Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025
Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.
