Blak-blakan, Shin Tae-yong Sebut Sistem Medis di Indonesia Sangat Buruk
Shin Tae-yong menyampaikan hal ini ke media Korea Selatan
![Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) memberikan keterangan kepada media sebelum memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/2/2020). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]](https://media.bolatimes.com/thumbs/2020/02/15/59825-manajer-pelatih-timnas-indonesia-shin-tae-yong-kanan/730x480-img-59825-manajer-pelatih-timnas-indonesia-shin-tae-yong-kanan.jpg)
Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) memberikan keterangan kepada media sebelum memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/2/2020). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Bolatimes.com - Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menilai sistem medis di Indonesia dalam menghadapi virus corona masih sangat buruk. Ia menyampaikan hal ini kepada media Korea Selatan, News Joins.
Keadaan tersebut membuat Shin Tae-yong merasa prihatin dan tergerak untuk mengulurkan tangan. Ia pun memberi bantuan Alat Pelindung Diri (APD) senilai senilai 20.000 dolar atau Rp 309,8 juta ke salah satu rumah sakit pada 3 April lalu.
![Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kiri) memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada tim medis untuk membantu mereka melawan penyakit Covid-19 di RS PELNI, Jakarta, Jumat (3/4/2020). [Antara/PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/04/78077-shin-tae-yong-donasi-apd-untuk-lawan-covid-19.jpg)
"Indonesia memiliki sistem medis yang sangat buruk. Saya ingin membantu masyarakat Indonesia. Saya senang pemerintah Korea dan perusahaan sudah mengirim alat tes dan bantuan ke Indonesia," ujar Shin Tae-yong.
Selain itu, pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut menilai kesadaran masyarakat Indonesia terhadap ancaman virus corona juga kurang. Ia melihat banyak yang tidak menggunakan masker di jalanan.
"Mungkin hanya 10 persen orang menggunakan masker di jalanan," tuturnya menambahkan.
Shin Tae-yong saat ini berada di Korea Selatan. Ia telah meninggalkan Indonesia sejak 4 April 2020 bersama ketiga asistennya, yakni Kim Hae Won, Lee Jae Hong, dan Gong Oh Kyun, setelah dinyatakan negatif virus corona.
- Share link:
Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United
Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.
Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang
Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.
Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium
Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita
Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang
Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.
Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.
Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.
Ada Stefano Lilipaly! Ini Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia vs China
PDKT PSSI untuk Bujuk Stefano Lilipaly Bela Timnas Indonesia Berakhir Berantakan
Dipecundangi Zhejiang FC, Persib Bandung Gagal Total di AFC Champions League Two
