Jersey Latihan Baru Persija Tuai Cibiran, Disebut seperti Kaus Partai

Bolatimes.com - Persija Jakarta resmi menggandeng apparel anyar dalam menghadapi Liga 1 2020. Apparel itu adalah Juara yang merupakan produk lokal.

Juara akan menyediakan semua keperluan Persija Jakarta, mulai dari seragam latihan, jersey pertandingan, hingga semua merchandise Persija.

"Kami resmi memakai aparel Juara pada musim 2020," kata Direktur Marketing dan Bisnis Persija Jakarta, Andhika Suksmana, di laman resmi klub.

Baca Juga: Ada Pemain Liga Inggris, Ini 59 Nama yang Dipanggil Seleksi Timnas U-19

"Bersama dengan aparel Juara kami melakukan eksplorasi potensi kreatif di merchandising ini, baik itu perlengkapan yang berkaitan dengan seragam latihan serta bertanding sampai lifestyle di luar lapangan sesuai trend saat ini," lanjutnya.

"Kami sedang siapkan semua supaya nanti juga bisa tersedia di store Persija. Kami juga berharap di musim dan pparel baru dapat memberikan semangat yang baru juga untuk Persija," lanjutnya.

Persija pun telah membagikan potret jersey latihan Persija di Twitter pribadinya, Senin (13/1/2020). Alih-alih mendapat pujian, jersey latihan baru mereka justru menuai cibiran.

Baca Juga: PSSI Resmi Umumkan Susunan Pelatih Timnas Indonesia, Ini Detailnya

Tidak sedikit dari netizen pun mempertanyakan desain jersey tersebut yang terkesan sangat sederhana. Bahkan, ada salah satu netizen yang menyebutnya seperti kaus partai.

"Singkat padat banget," tulis @Diah10410433311.

"Bahannya kayak kaos partai," tulis @FaizAlbarok.

Baca Juga: PSSI Terus Merayu Fakhri Husaini agar Mau Masuk Jajaran Pelatih Timnas

"Jangan ngatain. Jangan ngatain. Jangan ngatain. Tahan," timpal @SyirohudinR.

"Diliat dari foto aja bahannya jelek banget. Kacau lu," tulis @chmdnrchmn.

"Kaos olahraga jaman SD wkwk," tulis @ahmadmuarif31.

Baca Juga: Resmi Gabung Persiraja, Eks Striker Timnas Brasil Bisa Ngomong Bahasa Aceh

"Support local product tp ga gini2 amat cing," tulis @abcdalief.

Di Liga 1 2019, Persija Jakarta menggandeng apparel Specs. Namun, tidak dijelaskan alasan mengapa tim berjuluk Macan Kemayoran itu beralih ke Juara.