Persija Didenda Rp 300 Juta, Berikut Daftar Lengkap Sanksi Komdis PSSI
Komdis PSSI mengumumkan 24 putusan sanksi.
![Marko Simic dan Rohit Chand merayakan kemenangan Persija Jakarta atas Persela Lamongan pada lanjutan Liga 1 2019 beberapa waktu lalu. [@persijajkt / Instagram]](https://media.bolatimes.com/thumbs/2019/11/21/52955-persija-jakarta/730x480-img-52955-persija-jakarta.jpg)
Marko Simic dan Rohit Chand merayakan kemenangan Persija Jakarta atas Persela Lamongan pada lanjutan Liga 1 2019 beberapa waktu lalu. [@persijajkt / Instagram]
Bolatimes.com - Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah mengumumkan 24 putusan sanksi terkait pelanggaran pemain serta klub Indonesia pada Senin (9/12/2019). Salah satu hukuman itu dijatuhkan kepada Persija Jakarta.
Persija dihukum denda sebesar Rp 300 juta karena suporter menyalakan flare saat tim berjuluk Macan Kemayoran itu menjamu Persipura Jayapura pada 28 November 2019.
Selain itu, tim Liga 1 2019 lain yang mendapat sanksi dari Komdis adalah Persela Lamongan, PSS Sleman, dan Barito Putera.
Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia U-22 Vs Vietnam, Menatap Medali Emas SEA Games
Ketiga klub tersebut disanksi lantaran dianggap melakukan pelanggaran karena ulah suporter serta Panpel (panitia penyelenggara) yang gagal memberikan rasa nyaman.
Tim-tim dari Liga 3 turut panen sanksi dari Komdis PSSI pada pengumuman kali ini. Sanksi diberikan beraneka ragam tergantung pelanggaran yang dibuat.
Berikut Hasil Sidang Komdis PSSI, Jumat 6 Desember 2019:
Baca Juga: Kapten Timnas Indonesia U-22 Bertekad Ulangi Memori 1991 Silam
1. Panitia Pelaksana Pertandingan Barito Putera
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: PS Barito Putera vs PSS Sleman
- Tanggal kejadian: 28 November 2019
- Jenis pelanggaran: Gagal memberikan rasa aman dan nyaman
- Hukuman: Denda Rp 20 juta
2. Barito Putera
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: PS Barito Putera vs PSS Sleman
- Tanggal kejadian: 28 November 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke arah suporter lawan
- Hukuman: Denda Rp 45 juta
3. PSS Sleman
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: PS Barito Putera vs PSS Sleman
- Tanggal kejadian: 28 November 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke arah suporter lawan
- Hukuman: Denda Rp 45 juta
Baca Juga: Maria Ozawa Kirim Doa untuk Timnas Indonesia U-22 Jelang Final SEA Games
4. Persija Jakarta
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Persija Jakarta vs Persipura Jayapura
- Tanggal kejadian: 28 November 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp 300 juta
5. Semen Padang FC
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Semen Padang FC vs Bali United FC
- Tanggal kejadian: 2 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp 45 juta
6. Panitia Pelaksana Pertandingan Semen Padang FC
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Semen Padang FC vs Bali United FC
- Tanggal kejadian: 2 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Gagal memberikan rasa aman dan nyaman
- Hukuman: Denda Rp 30 juta
Baca Juga: Firza Andika Ungkap Dua Pemain Paling Berbahaya Timnas Vietnam U-22
7. Pemain Madura United FC, Greg Nwokolo
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Madura United FC vs Persebaya Surabaya
- Tanggal kejadian: 2 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Menyundul kepala wasit
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak empat pertandingan
8. PSS Sleman
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: PSS Sleman vs Perseru Serui
- Tanggal kejadian: 3 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp 225 juta
9. Pemain Persela Lamongan, Arif Satria
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persela Lamongan
- Tanggal kejadian: 3 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Memukul pemain lawan
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak dua pertandingan
10. Pemain Persekat Kab. Tegal, Sdr. Sahrudin Irwan
- Nama kompetisi: Liga 3 Regional 2019
- Pertandingan: Persekat Kab. Tegal vs Persebi Boyolali
- Tanggal kejadian: 2 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Menendang pemain lawan
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak dua pertandingan
11. Pemain Persebi Boyolali, Sdr. Mustokhin
- Nama kompetisi: Liga 3 Regional 2019
- Pertandingan: Persekat Kab. Tegal vs Persebi Boyolali
- Tanggal kejadian: 2 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Memukul pemain lawan
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak dua pertandingan
12. Persekat Kab. Tegal
- Nama kompetisi: Liga 3 Regional 2019
- Pertandingan: Persekat Kab. Tegal vs Persebi Boyolali
- Tanggal kejadian: 2 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol
- Hukuman: Denda Rp 5 juta
14. Pemain Persebi Bima, Sdr Muhamad Salahudin
- Nama kompetisi: Liga 3 Regional 2019
- Pertandingan: Perseden Denpasar vs Persebi Bima
- Tanggal kejadian: 2 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Menyerang wasit dengan cara memukul wasit
- Hukuman : Larangan beraktifitas dalam kegiatan sepakbola di lingkungan PSSI selama enam bulan
15. Pemain Persebi Bima, Sdr Chairul Nnas
- Nama kompetisi: Liga 3 Regional 2019
- Pertandingan: Perseden Denpasar vs Persebi Bima
- Tanggal kejadian: 2 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Menyerang wasit dengan cara memukul wasit
- Hukuman : Larangan beraktifitas dalam kegiatan sepakbola di lingkungan PSSI selama enam bulan
16. Pemain Persebi Bima, Sdr Rahmansyah
- Nama kompetisi: Liga 3 Regional 2019
- Pertandingan: Perseden Denpasar vs Persebi Bima
- Tanggal kejadian: 2 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Menyerang dan mengejar wasit
- Hukuman : Larangan bermain sebanyak empat pertandingan
17. Pemain Persebi Bima, Sdr Akbar
- Nama kompetisi: Liga 3 Regional 2019
- Pertandingan: Perseden Denpasar vs Persebi Bima
- Tanggal kejadian: 2 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Menyerang dan mengejar wasit
- Hukuman : Larangan bermain sebanyak empat pertandingan
18. Pemain Persebi Bima, Sdr Junailfin
- Nama kompetisi: Liga 3 Regional 2019
- Pertandingan: Perseden Denpasar vs Persebi Bima
- Tanggal kejadian: 2 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Menyerang dan mengejar wasit
- Hukuman : Larangan bermain sebanyak empat pertandingan
19. Pemain Persebi Bima, Sdr Syahroni
- Nama kompetisi: Liga 3 Regional 2019
- Pertandingan: Perseden Denpasar vs Persebi Bima
- Tanggal kejadian: 2 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Menyerang dan mengejar wasit
- Hukuman : Larangan bermain sebanyak empat pertandingan
20. Pemain PSID Jombang, Sdr Erfan Rusiyadi
- Nama kompetisi: Liga 3 Regional 2019
- Pertandingan: PSID Jombang vs Persekabpas Kab. Pasuruan
- Tanggal kejadian: 3 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Memukul pemain lawan
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak dua pertandingan
21. Ofisial PSID Jombang, Sdr Wawan Hariono
- Nama kompetisi: Liga 3 Regional 2019
- Pertandingan: PSID Jombang vs Persekabpas Kab. Pasuruan
- Tanggal kejadian: 3 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan terhadap wasit
- Hukuman: Larangan masuk ruang ganti dan duduk di bangku cadangan sebanyak satu kali
22. Ass. Pelatih Persekabpas Pasuruan, Sdr. M. Irfan Junaidi
- Nama kompetisi: Liga 3 Regional 2019
- Pertandingan: PSID Jombang vs Persekabpas Kab. Pasuruan
- Tanggal kejadian: 3 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan terhadap wasit
- Hukuman: Larangan masuk ruang ganti dan duduk di bangku cadangan sebanyak satu kali
23. PSID Jombang
- Nama kompetisi: Liga 3 Regional 2019
- Pertandingan: PSID Jombang vs Persekabpas Kab. Pasuruan
- Tanggal kejadian: 3 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp 5 juta
24. Karo United
- Nama kompetisi: Liga 3 Regional 2019
- Pertandingan: Karo United vs PSLS Lhoksumawe
- Tanggal kejadian: 4 Desember 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan serta bernyanyi tidak patut yang ditunjukan terhadap wasit
- Hukuman: Denda Rp 15 juta
- Share link:
Bek Persib Bandung Kakang Rudianto langsung terbang ke Dubai untuk bergabung bersama Tim Nasional U-23 Indonesia dalam ajang Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Timnas mengawalinya dengan pemusatan latihan di Dubai
Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia Shin Tae-yong masih mempunyai pekerjaan rumah sebelum menjalani debut di Piala Asia U-23 2024 di Qatar
Nathan Tjoe-A-On, pemain asal klub Eredivisie Belanda, SC Heerenveen menjadi nama terakhir yang dipanggil Shin Tae-yong bersama 27 pemain timnas Indonesia guna menjalani persiapan Piala Asia U23 2024 di Qatar.
Pelatih timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong memberi apresiasi bantuan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan para pemilik klub Liga 1 Indonesia.
Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia, Shin Tae-yong sampaikan terimakasih kepada klub peserta Liga 1 yang sudah memberikan dukungan penuh untuk timnya tampil dalam Piala Asia U-23 Qatar 2024.
Pemain Persib Beckham Putra Nugraha kembali batal memperkuat Tim Nasional Indonesia akibat cedera. Sebelumnya absen dalam ajang Asia Games 2023, kali ini tak tampil di Piala Asia U-23 di Qatar
Pemain keturunan Seharga Rp31,29 Miliar mengaku sedang melakukan proses naturalisasi, bakal jadi amunisi baru timnas Indonesia kontra Irak?
Gelandang Persib Bandung Beckham Putra Nugraha akan fokus untuk menghadapi Bhayangkara FC sebelum berkonsentrasi bersama Tim Nasional U-23 Indonesia dalam AFC U23 Cup 2024 di Qatar
Pertandingan Persib kontra Bhayangkara akan jadi pertandingan alumni Seri A Italia
Gelandang Persib Bandung, Marc Klok mengalami cedera dan harus menjalani pemulihan di Singapura.Kondisi itu membuat Klok tak ikut dalam dalam rombongan Tim Nasional Indonesia untuk menghadapi Vietnam
Setelah pemanggilan pada Sabtu (23/3/2024) pukul 02.44 WIB, hari ini Ernando Ari sudah terlihat ikut berlatih bersama rekan-rekan Timnas lainnya di Hanoi, Vietnam.
Jelang laga lawan Vietnam, Timnas Indonesia hadapkan krisis pemain. Sehingga STY memanggil punggawa tambahan untuk terbang ke Vietnam.
Dalam pertandingan putaran pertama, pada Jumat, (22/3/2024) berakhir imbang 1-1, Arkhan Kaka sama sekali tidak mencetak gol akibat rapatnya pertahanan timnas China.
Kabarnya, Timnas Indonesia harus kehilangan lima pemain sekaligus lantaran kondisi kesehatan yang terganggu.
Lama tak ada kabar soal kebersamaannya bersama Timnas Indonesia, gelandang Persib, Marck Klok tiba-tiba memberi kabar tak sedap.Pemain berdarah Belanda itu mengaku jika dirinya meninggalkan Timnas Indonesia karena alasan pribadi.
Timnas U20 Indonesia bermain dengan formasi 4-3-3 di pertandingan ini. Indra Sjafri memposisikan Arkhan Kaka sebagai striker utama, didukung oleh Afrisal dan Ariansyah di sampingnya.
ek tim nasional Indonesia, Jay Idzes dalam laga itu mendapat pujian netizen lantaran permainan yang apik.Dia mampu menunjukkan sikap rendah hati setelah mendapat pujian lantaran mampu memimpin lini belakang secara baik.
Shin Tae-yong membuat kaget para fans Timnas Indonesia dengan memasang Hokky Caraka sebagai starter, ternyata dibalik semua itu ada ada alasan ini
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
Pelatih Prawira Harum Bandung David Singleton Kemenangan Kebanggan Semua
Prawira Harum Bandung Ikuti Jejak Pelita Jaya di BCL Asia 2024
