Hasil Uji Coba Indonesia Vs Iran, Garuda Muda Diimbangi 1-1
Timnas Indonesia unggul lebih dulu di babak pertama.
![Starting eleven Timnas Indonesia U-23 di laga melawan Brunei Darussalam pada matchday 3 Grup K Piala Asia U-23 di My Dinh National Stadium, Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3/2019) petang WIB. [ANTARA FOTO/R. Rekotomo]](https://media.bolatimes.com/thumbs/2019/10/15/54422-starting-eleven-timnas-indonesia-u-23-di-laga-melawan-brunei-darussalam-pada-matchday-3-grup-k/730x480-img-54422-starting-eleven-timnas-indonesia-u-23-di-laga-melawan-brunei-darussalam-pada-matchday-3-grup-k.jpg)
Starting eleven Timnas Indonesia U-23 di laga melawan Brunei Darussalam pada matchday 3 Grup K Piala Asia U-23 di My Dinh National Stadium, Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3/2019) petang WIB. [ANTARA FOTO/R. Rekotomo]
Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-22 harus puas bermain imbang di laga uji coba. Menghadapi Iran di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (13/11/2019), Indonesia ditahan 1-1.
Kedua tim akan kembali berhadapan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada 15 November 2019.
Jalannya Pertandingan
Baca Juga: Ini Kata Indra Sjafri Soal Sosok Kapten Timnas Indonesia di SEA Games 2019
Iran yang mendominasi penguasaan bola, lebih banyak bermain di lini tengah sambil menunggu celah untuk melancarkan serangan.
Mendominasi penguasaan bola, alih-alih membuka keunggulan lebih dulu, Iran justru kecolongan di menit 10.
Merebut bola dari kaki pemain lawan di lini tengah, Evan Dimas melepaskan umpan terobosan ke sisi kiri lapangan. Febi Eka Putra yang dituju, melakukan pergerakan dan melepaskan umpan matang ke depan gawang. Muhammad Rafli yang dituju sukses menggetarkan gawang Iran. Indonesia memimpin 1-0.
Baca Juga: Pelatih Timnas Iran U-23 Sebut-sebut Nama Thailand jelang Hadapi Indonesia
Tersengat dengan gol tuan rumah, Iran langsung meningkatkan tempo permainan. Di menit ke-11 Iran nyaris menyeimbangkan papan skor lewat tandukkan Muhammad Reza Azzadi. Beruntung bagi tuan rumah, bola masih melebar.
Satu menit berselang, lagi-lagi tandukkan Muhammad Reza Azzadi nyaris menjebol gawang skuat Garuda. Namun kali ini, bola berhasil diamankan Awan Setho.
Memasuki menit 22, Iran kembali menebar ancaman lewat tendangan keras Amir Ruusthai dari luar kotak penalti. Lagi-lagi, Awan Setho melakukan penyelamatan gemilang.
Baca Juga: Bucin Banget! Karena Dilarang Istri, Klopp Tak Jadi Latih Man United
Indonesia berbalik mengancam di menit 26. Lolos dari kawalan, Fafli melepaskan umpan mendatar ke mulut gawang. Irkham Milla yang dituju langsung menyambar bola, namun si kulit bundar berhasil ditepis kiper Iran.
Jelang turun minum, Iran mendapat peluang lewat tendangan bebas. Akan tetapi peluang tersebut gagal dimaksimalkan. Sepakan Omid, pemain nomor punggung 10, masih melambung di atas mistar gawang Indonesia.
Hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia tetap bertahan.
10 menit bola bergulir di babak kedua, Indonesia nyaris menggandakan keunggulan lewat set piece. Sayang, bola dilepaskan Bagas Adi Nugraha berhasil ditahan oleh penjaga gawang.
Di menit 66, upaya keras Iran untuk menyeimbangkan papan skor berubah manis. Menyambut umpan silang mendatar Ali Suhail, Reza Azzadi yang berada di depan gawang tanpa ragu menjebol gawang Awan Setho. Skor imbang 1-1.
Sani Rizky mendapat peluang emas di menit 84. Melewati satu pemain lawan, Sani melepaskan tendangan keras namun bola masih melayang tipis di atas mistar gawang.
Di menit 91+2, Osvaldo Haay mendapat peluang emas. Menerima umpan lambung dari Egy Maulana Vikri, Osvaldo yang berada di depan gawang gagal mengubah skor.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 tetap bertahan.
- Share link:
Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.
Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.
Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.
Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia
Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.
Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru
Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star
Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru
Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional
Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.
Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.
Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.
Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).
PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.
Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025
Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.
Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.
Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena
Fans Garis Keras Catalan Desak Bintang Muda Barcelona Tolak Bela Spanyol
Bantah Punya Hubungan dengan Lamine Yamal, Artis Film Dewasa: Dia di Bawah Umur
Bayern Munich Tumbangkan Boca Juniors: Keperkasaan Klub Conmebol Terhenti
