Bukan Postur, Begini Pandangan Legenda Chelsea soal Pesepak Bola Ideal
Dennis Wise melihat perbedaan postur pemain di tim justru memberi warna tersendiri.
Direktur Program Garuda Select yang juga legenda Chelsea. (Dok. PSSI)
Bolatimes.com - Legenda Chelsea, Dennis Wise, membantah anggapan bahwa para pesepak bola harus berpostur tinggi jika ingin berhasil dalam kariernya. Menurutnya, yang menjadi kunci keberhasilan adalah kerja keras.
"Pemain bertubuh tinggi itu hanya untuk beberapa posisi saja yaitu bek tengah dan kiper. Selainnya tidak perlu," kata Wise di Kedubes Inggris untuk Indonesia di Jakarta.
Menurut pria yang saat ini menjabat direktur program Garuda Select ini, perbedaan postur pemain di sebuah tim justru memberikan warna tersendiri.
Dia mencontohkan dirinya sendiri yang bertinggi badan 1,68 meter, namun dipercaya menjadi jenderal lapangan tengah Chelsea dari 1990 sampai 2001 dan mencatatkan lebih dari 20 pertandingan bersama tim nasional Inggris.
Sebab itu, pria berusia 52 tahun itu menegaskan bahwa sepak bola bukan soal postur, tetapi lebih kepada bagaimana mengeluarkan kemampuan terbaik pesepak bola.
Hal itulah yang diterapkannya ketika menangani Garuda Select, tim yang dibentuk oleh PSSI sebagai bagian dari program pengembangan pemain muda.
"Kami akan mencari di posisi mana mereka bisa mengeluarkan potensi terbaik,” kata pemain terbaik Chelsea musim 1997-1998 dan 1999-2000 ini seperti dikutip dari Suara.com.
Dennis Wise sendiri sudah menangani Garuda Select sebagai direktur program sejak Januari 2019. Saat ini dia menangani Garuda Select tahap kedua yang berlangsung selama sekitar lima bulan mulai Oktober 2019 di Inggris dan Italia.
- Share link:
Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United
Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.
Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang
Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.
Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium
Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita
Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang
Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.
Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.
Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.
Ada Stefano Lilipaly! Ini Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia vs China
PDKT PSSI untuk Bujuk Stefano Lilipaly Bela Timnas Indonesia Berakhir Berantakan
Dipecundangi Zhejiang FC, Persib Bandung Gagal Total di AFC Champions League Two
