Ini Jumlah Pemain yang akan Dicoret Fakhri Husaini Jelang Piala Asia U-19
Timnas Indonesia U-19 menggelar pemusatan latihan di Bogor mulai 26 September hingga 1 Oktober 2019.
![Pelatih Timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini (kiri) memberikan arahan saat seleksi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2019). [Antara/Risky Andrianto]](https://media.bolatimes.com/thumbs/2019/04/29/37215-pelatih-timnas-indonesia-u-19-fakhri-husaini-kiri-memberikan-arahan-saat-seleksi/730x480-img-37215-pelatih-timnas-indonesia-u-19-fakhri-husaini-kiri-memberikan-arahan-saat-seleksi.jpg)
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini (kiri) memberikan arahan saat seleksi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2019). [Antara/Risky Andrianto]
Bolatimes.com - Menjelang bergulirnya Kualifikasi Piala Asia U-19, juru taktik Timnas Indonesia, Fakhri Husaini menegaskan takkan memanggil pemain baru lagi.
Sebagaimana diketahui, Fakhri telah memanggil 30 pemain untuk ikut serta dalam pemusatan latihan, sebagai persiapan jelang berlangsungnya Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 pada awal November mendatang.
Pemusatan latihan ini sendiri digelar di Bogor sejak 26 September lalu hingga 1 Oktober 2019. Nantinya, dari 30 pemain akan didapatkan 23 skuat inti yang bakal berlaga di kualifikasi Piala Asia.
Itu berarti akan ada tujuh pemain yang akan dicoret. Rencananya, pengumuman skuat inti bakal dilakukan jelang uji coba pertama malawan China yaitu pada 17 Oktober 2019.
Fakhri mengaku tidak memiliki waktu lagi untuk mendatangkan pemain baru. Sebab, untuk melakukan pengamatan dari Sabang hingga Merauke membutuhkan waktu yang cukup banyak.
"Kalau degradasi pasti ada karena kan ini 30 pemain, tapi kalau memanggil pemain lain buat saya sampai sejauh ini di pengamatan kami pelatih, ini adalah pemain paling baik yang kami lihat," kata Fakhri Husaini saat ditemui di lapangan Gor Pajajaran, Bogor, Kamis (27/9/2019).
Lebih lanjut, mantan pelatih timnas Indonesia U-16 itu memastikan skuat yang dipanggilnya saat ini merupakan yang terbaik.
"Memang ada pemain lain menurut pandangan pelatih lebih bagus, tapi Indonesia dari Aceh sampai Papua terlalu luas. Kita belum punya kompetisi berkelanjutan dan database yang baik," Fakhri menambahkan.
"Wajar kalau ada pemain lain yang tanpa sepengetahuan saya. Tapi saya bisa pertanggungjawabkan bahwa yang 30 ini adalah paling baik," pungkasnya.
Baca Juga: Dampak Gempa Ambon, Bek Timnas U-16 Sampai Ngungsi di Tenda Darurat
- Share link:
Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United
Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.
Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang
Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.
Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium
Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita
Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang
Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.
Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.
Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.
Ada Stefano Lilipaly! Ini Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia vs China
PDKT PSSI untuk Bujuk Stefano Lilipaly Bela Timnas Indonesia Berakhir Berantakan
Dipecundangi Zhejiang FC, Persib Bandung Gagal Total di AFC Champions League Two
