Hastag JFTOut Menggema Usai Barito Putera Kalah Dua Kali Beruntun
Ini kekalahan kedua Barito Putera di awal Liga 1 2019 setelah sebelumnya juga takluk dari Madura United.
Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago (Dok: pssi.org)
Bolatimes.com - Pelatih Jacksen F Tiago harus menerima bingkisan pahit di momentum ulang tahunnya setelah Barito Putera dihajar Bhayangkara FC 2-4 pada pekan ketiga Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, kemarin. Hastag JFTOut pun menggema di sosial media.
Barito Putera mengawali kompetisi Liga 1 musim ini dengan catatan minor. Setelah ditahan imbang 1-1 oleh Persija pada laga perdana, skuat Laskar Antasari ini harus takluk saat menjamu Madura United 0-1.
Alih-alih bangkit di pekan ketiga, Barito Putera justru makin terseok usai dihajar Bhayangkara FC. Sebanyak 6 gol tercipta di laga yang dihelat di Stadion Pakansari itu. Empat gol menembus jala Barito sementara Evan Dimas dkk hanya mampu memperkecil kekalahan dengan gelontoran dua gol.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 2019 Pekan Ketiga, Bhayangkara Geser PSS Sleman
Hasil buruk ini jelas jadi pukulan telak bagi pelatih Jacksen F Tiago.
"Ini sangat pahit bagi saya," ungkapnya.
Hasil pahit ini pun tampaknya juga dirasakan para suporter Barito Putera yang jauh-jauh menyebrang ke Bekasi. Dalam sebuah video singkat yang viral di Instagram, sejumlah suporter Barito sempat meneriaki Jacksen saat hendak memasuki lorong kamar ganti.
Baca Juga: Takluk dari Badak Lampung, Pelatih Kalteng Putra Akui Kurang Beruntung
Mereka mengkritik eks pelatih Persipura Jayapura itu lantaran dianggap tak becus memilih pemain asing.
"Jacksen pemain asingnya jelek semua, memang jelek dari awal. Ganti yaa!" teriak seorang suporter.
Jacksen yang awalnya sempat menenangkan, tiba-tiba balik menggertak sejumlah suporter tersebut.
Baca Juga: Begini Reaksi Flavio Beck Usai Bikin Hattrick ke Gawang Barito Putra
"Kamu kira bicara sama siapa?" ujarnya.
Tak hanya dari tribun stadion, akun Instagram pelatih yang mengantarkan Barito Putera finis di peringkat sembilan musim lalu itu juga tak luput dari hujan kritik.
Ini seperti yang diungkapkan oleh akun @alee08alatthas, "kalo sudah merasa ngga sanggup nangani BARITO PUTERA lebih baik keluar jangan memaksakan diri karena bagi kami BARITO PUTERA bukan sekadar klub sepakbola," tulisnya diselipi hastag #jftout
Baca Juga: Mengejutkan, Kapten Real Madrid Minta Dijual ke Liga Super Cina
Hal senada juga ditulis akun @nazir__nurzaidan, "Kalau sudah tak sanggup silahkan mundur coach #jft_out," tulisnya.
Pun demikian dengan akun @anggur_rapai, "JFT OUT JFT OUT JFT OUT JFT OUT JFT OUT, Kada Supan Kah...SebanuaAn Supan Kayni Kada Menghargai Lalu Arti Dari #PrideOfBanua Tu," tulisnya.
- Share link:
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.
Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.
Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak
Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam
Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.
Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025
Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.
Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen
Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.
Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.
Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.
Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23
Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.
Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.
Sepak Terjang Pham Ly Duc Pemain Vietnam U-23 yang Sikut Rahmat Arjuna
Profil Nguyen Cong Phuong Pencetak Gol Pertama Vietnam ke Gawang Indonesia U-23