Tristan Alif Dicoret, Begini Komentar Pelatih Timnas U-16
Tristan Alif Naufal memiliki kelemahan mendasar yang harus segera dibenahi.
Tristan Alif Naufal sempat mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-16 sebelum akhirnya dicoret. (Twitter/@AlifTristan28)
Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, memutuskan mencoret Tristan Alif Naufal dari 41 pemain yang mengikuti seleksi. Pemain yang sempat dijuluki Messi-nya Indonesia itu dipulangkan bersama 13 nama lainnya.
Bima Sakti mencoret Tristan Alif tentu memiliki pertimbangan tersendiri. Meskipun sang pemain digadang-gadang bakal menjadi pemain masa depan Indonesia lantaran memiliki skill di atas rata-rata.
Tentu, di balik pencoretan tersebut menimbulkan banyak pertanyaan. Terlebih Tristan Alif pernah mengenyam pendidikan sepak bola di Eropa, seperti Belanda dan Spanyol.
Baca Juga: Marc Klok Masuk Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil McMenemy
Bima Sakti pun mengakui jika Tristan Alif merupakan sosok pemain yang bagus serta memiliki skill mumpuni. Akan tetapi, pemain asal ASIOP itu memiliki kelemahan yang harus segera dibenahi.
''Dari 41 pemain yang mengikuti proses seleksi dan pemusatan latihan, saya memulangkan 13 pemain. Saya memantau perkembangan mereka setiap hari, terlebih saat mereka melakukan latih tanding di internal game hari Jumat kemarin. Dan saya memilih sesuai dengan kebutuhan tim,'' kata Bima Sakit, seperti dilansir dari laman resmi PSSI.
''Dia punya teknik dan skill yang bagus, tapi beberapa kali di momen tertentu dia lambat dalam mengambil keputusan kapan passing kapan dribbling, jadi dia sering hilang bola,'' lanjutnya.
Baca Juga: Greysia Polii/Apriyani Rahayu Bawa Indonesia Juara Grup 1B Piala Sudirman
''Dia punya prospek bagus, semoga dia bisa lebih baik dari sebelumnya dan kami akan selalu pantau dia. Apalagi saya dengar dia akan trial di luar negeri akan lebih bagus untuk pengalaman dia,'' tuturnya menambahkan.
Sosok Tristan Alif memang pernah membuat takjub para pecinta sepak bola Tanah Air lewat aksi lincahnya. Saat itu, pemain yang sempat berlatih bersama Ajax Amsterdam, Feyenord, serta CD Leganes Academy mampu menunjukkan skill yang indah dengan gocekan khas ala Lionel Messi.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-16 saat ini tengah melakukan serangkaian seleksi dalam persiapan menuju Piala AFF U-15 2019 yang digelar di Thailand. Indonesia berada di Grup A bersama Myanmar, Vietnam, Timor-Leste, Singapura, dan Filipina.
Baca Juga: Fitriani Keok, Tim Bulutangkis Indonesia Kini Tertinggal 1-3 dari Denmark
- Share link:
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.
Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.
Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak
Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam
Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.
Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025
Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.
Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen
Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.
Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.
Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.
Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23
Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.
Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.
Sepak Terjang Pham Ly Duc Pemain Vietnam U-23 yang Sikut Rahmat Arjuna
Profil Nguyen Cong Phuong Pencetak Gol Pertama Vietnam ke Gawang Indonesia U-23