Ini Sebab Pemain Anyar Terancam Tak Bisa Perkuat Timnya di Piala Indonesia
Pemain anyar tak bisa perkuat tim jelang turnamen delapan besar Piala Indonesia.
![Piala Indonesia. [laman resmi PSSI]](https://media.bolatimes.com/thumbs/2019/02/18/17310-piala-indonesia/730x480-img-17310-piala-indonesia.jpg)
Piala Indonesia. [laman resmi PSSI]
Bolatimes.com - Jelang bergulirnya kembali turnamen Piala Indonesia, sejumlah pemain anyar terancam tak bisa memperkuat timnya di babak delapan besar.
Delapan tim akan berjuang untuk menjadi yang terbaik di Piala Indonesia. Mereka adalah Persija Jakarta, Bali United, Bhayangkara FC, PSM Makassar, Persib, Borneo FC, Madura United, dan Persebaya.
Babak perempat final ini akan dimainkan mulai 23 April hingga 3 Mei 2019 mendatang. Sejumlah tim pun tentu mempersiapkan diri untuk bisa menjuarai cup competition ini, termasuk tentunya mendatangkan amunisi-amunisi baru di bursa transfer 2019 ini.
Baca Juga: Kembali Tersandung, Respons Pelatih Real Madrid Mengejutkan
Akan tetapi, rupanya setiap klub dilarang memainkan pemain anyar mereka di babak delapan besar Piala Indonesia ini. Klub-klub hanya diperkenankan menurunkan pemain yang sudah didaftarkan sejak babak-babak sebelumnya.
Diungkapkan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, pendaftaran baru dibuka kembali setelah memasuki babak semifinal. Itu bersamaan dengan registrasi pemain untuk ajang Liga 1 2019.
"Kita tidak buka (pendaftaran) lagi. Namun nanti buka lagi di babak semifinal karena memang ada waktu, ini kita bisa buka yang pendaftaran terbaru," ungkap Ratu Tisha.
Baca Juga: Tak Peduli Man City Menang, Skuat Liverpool Pilih Nonton Kejuaraan Golf
"Karena juga verifikasi dari liga sudah akan berjalan kan, sudah akan selesai bulan Juni (2019) ini. Jadi untuk babak ini (delapan besar Piala Indonesia), kita pakai pendaftaran lama," pungkasnya.
- Share link:
Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City
Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.
Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.
Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.
Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia
Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.
Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru
Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star
Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru
Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional
Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.
Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.
Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.
Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).
PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.
Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025
Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.
Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.
Junior Kevin Diks Diincar Barcelona: Penerus Lamine Yamal
