Sudah Tes Medis, PSIM Yogyakarta Segera Ikat Rekan Robin van Persie
PSIM Yogyakarta bertekad lolos ke Liga 1 2020.
Raphael Maitimo saat memperkuat Timnas Indonesia. (Dok. Suara.com)
Bolatimes.com - Ke mana labuhan baru eks pemain Timnas Indonesia, sekaligus rekan Robin van Persie, Raphael Maitimo akan segera terkuak. Ia akan bergabung klub Liga 2 2019, PSIM Yogyakarta.
Kabar tersebut disampaikan sendiri oleh investor sekaligus karteker CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto, pada Selasa (26/3/2019). Bahkan, pemain berdarah Belanda itu diklaim sudah menjalani tes medis.
"Saya sedang nego dan finalisasi dengan Raphael Maitimo. Saat ini dia sedang tes medis, tunggu saja nanti. Jika lancar, pekan depan sudah tanda tangan kontrak," kata Bambang Susanto, kepada awak media di Monumen PSSI, Selasa (26/3/2019) sore.
Baca Juga: Jadi Pahlawan Timnas, Dimas Drajad Piawai Cetak Gol dan Halau Penalti
Informasi ini sebenarnya cukup mengejutkan. Sebab, sebelumnya tidak ada rumor apapun terkait pemain yang pernah membela tim nasional Belanda U-15, U-16, U-17 bersama Wesley Sneijer, Arjen Robben, dan Robin van Persie ini di klub Kota Gudeng. Malahan eks pemain Persib Bandung ini disebut telah setuju bergabung klub Liga 1, Badak Lampung FC.
Namun, Bambang Susanto menegaskan bahwa usaha timnya dalam mendatangkan Maitimo adalah bukti keseriusan menatap Liga 1 2020. Ia sadar betul membutukan pemain top guna mencapai target tersebut.
"Kami memang ingin mendatangkan pemain dengan kualitas nomor satu. Ini untuk mencapai tujuan berlaga di Liga 1 musim depan," tegas pengusaha asal Jakarta tersebut.
Baca Juga: Tak Seperti Real Madrid, Pirlo Yakin Ronaldo Akan Hancurkan Ajax
Maitimo sendiri merupakan salah satu gelandang jempolan di Liga 1. Selama berkarier di Indonesia, ia selalu membela klub-klub besar mulai dari Arema FC, Persija Jakarta, Sriwijaya FC sampai Persib Bandung.
Gelandang 35 tahun tersebut juga memiliki pengalaman sebagai pemain Timnas Indonesia. Salah satu laga yang barangkali dirinya inget adalah pafa 7 Juni 2013. Ketika itu, ia membela skuat Garuda untuk membela Timnas Belanda yang diperkuat para sahabatnya, yakni Van Persie, Sneijder, dan Robben.
Baca Juga: Timnas Indonesia Akhiri Laga di Piala Asia dengan Kemenangan Dramatis
- Share link:
Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau
Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.
Akademi Persib kembali menunjukkan tajinya dengan mempromosikan sejumlah talenta muda yang siap bersinar.
Laga pembuka BRI Super League 2025/26 akan mempertemukan Madura United FC vs Persis Solo
Penyerang anyar Persib Bandung, William Marcilio, menyerukan dukungan penuh dari para Bobotoh untuk hadir langsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)
Pekan pertama BRI Super League 2025/2026, yang akan bergulir mulai 8 Agustus, menjanjikan sederet momen epik
Ferry Paulus, akhirnya mengungkap alasan di balik keputusan tak menjadikan laga Persib Bandung sebagai partai pembuka resmi Super League
Piala Kemerdekaan 2025 resmi mengumumkan empat negara peserta yang akan berlaga pada 12-18 Agustus di Medan, Sumatera Utara.
Di tengah gegap gempita menjelang bergulirnya BRI Super League 2025/2026 pada Jumat (8/8/2025), sebuah kabar kelam mencuri perhatian.
Achmad Jufriyanto, mengungkapkan bahwa masih ada empat klub Super League yang belum melunasi gaji para pemainnya.
Timnas Putri Indonesia harus mengakui keunggulan mutlak Thailand
Persebaya Surabaya resmi memperkenalkan bek tengah asal Brasil, Leo Lelis
Klub berjuluk Macan Kemayoran ini resmi mengumumkan kedatangan Maxwell Souza, pemain sayap asal Brasil
Ia menghabiskan lima tahun bersama tim asal Sleman itu, sejak memperkuat skuad muda mereka pada 2020.
Timnas Indonesia U-17 terus mengasah ketajamannya jelang tampil di ajang paling bergengsi, Piala Dunia U-17 2025 di QataR
Timnas Indonesia U-17 di bawah asuhan pelatih Nova Arianto, bersiap mengukir sejarah di Piala Dunia U-17 2025
Erick Thohir, menegaskan bahwa Timnas Indonesia tidak akan bergantung pada pemain naturalisasi untuk jangka panjang.
Erick mengungkapkan langkah strategis PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia melalui naturalisasi pemain diaspora.
