5 Laga Penentuan Bagi Sriwijaya FC, Bertahan Atau Degradasi
Sriwijaya FC harus sapu bersih lima laga dengan kemenangan.
Skuad Sriwijaya FC sebelum melawan PSMS Medan (ligaindonesia)
Bolatimes.com - Sriwijaya FC gagal melanjutkan tren positif di Liga 1, usai membantai Perseru Serui dengan skor 4-0 pada pekan ke-28 di Palembang, Laskar Wong Kito kembali kalah dengan skor telak 0-3 oleh Persela Lamongan di Stadion Surajaya pada pekan ke-29.
Kekalahan ke-14 pada musim ini membuat Sriwijaya FC bertahan di posisi ke-15 di klasemen sementara atau satu strip di atas zona degradasi dengan 33 poin, unggul 1 poin dari PS Tira di bawahnya.
Jika PS Tira berhasil mengalahkan Barito Putera di Banjarmasin pada Senin (5/11/2018), Sriwijaya FC akan masuk ke zona degradasi pada pekan ke-29.
Baca Juga: Prediksi & Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Persib Bandung
Beban berat ada di pundak pelatih anyar Sriwijaya FC, Angel Alfredo Vera yang masih memiliki lima laga sisa untuk menyelamatkan tim yang pernah meraih double winner (Piala Indonesia dan Indonesia Super League) pada musim 2011-2012 itu agar tidak turun kasta.
''Kekalahan ini menjadi evaluasi ke depannya. Saya masih percaya para pemain bisa berjuang maksimal di sisa 5 pertandingan yang ada,'' kata Alfredo Vera.
Lima laga yang tersisa pun tidak mudah, Sriwijaya FC akan berhadapan dengan tim papan tengah dan atas seperti Barito Putera, Arema FC dan Persija Jakarta. Mereka juga akan berhadapan dengan PS Tira dan Mitra Kukar yang sama-sama sedang berjuang menjauhi zona merah.
Baca Juga: Serang Supir Taksi, Eks Penyerang Arsenal Ini Dipenjara
Lebih berat lagi saat mereka harus kehilangan dua pemain andalan mereka saat harus menyapu bersih kelima laga tersebut dengan kemenangan. Kedua pemain itu adalah Alberto Goncalves dan Zulfiandi yang sedang membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Catatan statistik juga memberatkan Sriwijaya FC, dari lima laga sisa, mereka akan menjalani tiga laga tandang ke markas PS Tira, Persija Jakarta dan Arema FC. Sementara catatan menunjukkan Sriwijaya FC mempunyai rekor laga tandang yang buruk, mereka hanya mampu menang satu kali, dua imbang dan 11 kekalahan dari 14 laga tandang yang dilakoni musim ini.
Kesempatan meraih poin penuh bisa diraih di dua laga kandang saat menjamu Barito Putera dan Mitra Kukar di Palembang. Sejauh ini Sriwijaya FC berhasil memenangkan tujuh laga, empat kali imbang dan tiga kali kalah di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring.
Baca Juga: Ternyata Ini Cara Unik Unai Emery Bantu Arsenal Raih Kemenangan
Mampukah Sriwijaya FC bertahan di Liga 1?
- Share link:
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.
Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.
Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak
Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam
Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.
Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025
Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.
Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen
Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.
Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.
Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.
Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23
Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.
Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.
Sepak Terjang Pham Ly Duc Pemain Vietnam U-23 yang Sikut Rahmat Arjuna
Profil Nguyen Cong Phuong Pencetak Gol Pertama Vietnam ke Gawang Indonesia U-23