![Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo ketika menghadapi Kento Momota di babak pertama Badminton Asia Championships (BAC) 2022 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Rabu (27/4/2022). [PBSI]](https://media.bolatimes.com/thumbs/2022/04/27/97263-pebulu-tangkis-tunggal-putra-indonesia-chico-aura-dwi-wardoyo-ketika-menghadapi-kento-momota/730x480-img-97263-pebulu-tangkis-tunggal-putra-indonesia-chico-aura-dwi-wardoyo-ketika-menghadapi-kento-momota.jpg)
Bolatimes.com - Tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo membuka keunggulan Indonesia atas Korea Selatan di perempat final Kejuaraan Beregu Campuran Asia atau BAMTC 2023, Jumat (17/2/2023).
Chico berhasil mengalahkan wakil Korea Selatan Lee Yun Gyu dalam dua gim 21-17, 21-16 pada laga yang digelar di Dubai Exhibition Centre, Dubai, Uni Emirat Arab.
Chico sukses revans atas Lee. Pada pertemuan sebelumnya di Korea Junior Open 2015, Chico kalah dalam tiga gim namun kini ia mampu mencatatkan skor pertemuan 1-1 kontra Lee.
Kemenangan ini membuka keunggulan tim Indonesia atas Korea Selatan. Sementara skor 1-0 untuk skuad Merah Putih.
Pada awal pertandingan, Chico sempat tertinggal lebih dulu 1-5 setelah dimatikan secara cepat dari servis yang ia berikan. Ia pun membalas dengan perolehan lima poin beruntun.
Chico pun berbalik memimpin dengan skor 6-5 atas Lee. Keunggulan tersebut mampu ia pertahankan hingga menjelang interval dengan skor 10-8.
Sayangnya, pebulu tangkis Korea peringkat ke-239 itu bermain lebih ulet dari Chico. Ia sukses menggondol lima poin beruntun untuk merebut keunggulan menjadi 10-13 atas wakil Indonesia.
Momentum positif baru direbut pebulu tangkis asal Jayapura, Papua itu, lagi-lagi dengan mencatatkan sejumlah poin beruntun. Setelah tertinggal 11-14 dari wakil Korea Selatan, Chico memimpin dengan skoir tipis 15-14.
Beruntung Chico bisa menyelamatkan sejumlah serangan yang dilancarkan Lee sehingga bisa mengamankan kemenangan gim pertama setelah bermain selama 22 menit.
Memasuki gim kedua, Chico bermain lebih sabar dan lebih banyak memainkan reli jarak jauh. Melalui strategi tersebut, Chico berusaha menguras stamina lawannya sekaligus mencari peluang untuk menyerang.
Pada gim tersebut Chico banyak melepaskan smes menyilang untuk mematikan lawan yang terbukti menjadi trik terbaik untuk mencuri poin demi poin.
Chico sempat berada dalam tekanan selepas interval ketika Lee yang semula tertinggal justru berbalik menyusul. Ketika skor imbang 15-15, Chico mendapat tambahan satu poin untuk kembali memimpin.
Dari peluang servis tersebut, laju Chico kembali konsisten dan sukses mengalahkan Lee dalam pertandingan berdurasi 45 menit.
(Antara)
