Sebut Fajar/Rian dan Kevin/Marcus dari Malaysia, Federasi Denmark 'Ngeles' Kesalahan Manusia
"Itu adalah kesalahan yang dilakukan manusia," kata Federasi Denmark.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (kiri) keluar sebagai juara turnamen BWF Super 750 Denmark Open 2022 setelah mengalahkan rekan senegara, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, pada babak final di Odense, Minggu. (dokumentasi PP PBSI)
Bolatimes.com - Federasi Badminton Denmark minta maaf usai Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Fajar Alfian/Muhammad Rian disebut dari Malaysia. Mereka menyebut ini kesalahan sebagai manusia.
Pembawa acara Denmark Open 2022 blunder besar saat penyebutan negara asal dua ganda dari Indonesia, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Keduanya disebut dari Malaysia.
Momen ini viral di media sosial, terutama Twitter. Terlihat dalam sebuah video, Fajar/Rian dan Kevin/Marcus tengah berada di panggung. Keduanya tampak hendak akan naik ke podium dengan menunggu arahan dari pembawa acara.
Namun, saat penyebutan negara asal. Fajar/Rian dan Kevin/Marcus bukannya disebut berasal dari Indonesia oleh pembawa acara. Keduanya malah disebut dari negara lainnya, yakni Malaysia.
Sontak Fajar/Rian dan Kevin/Marcus sempat bingung dengan apa yang dikatakan oleh pembawa acara. Namun, keduanya tetap naik ke podium untuk menerima penghargaan.
Menyadari kesalahan tersebut, Federasi Badminton Denmark kemudian menyampaikan permintaan maaf. Hal ini disampaikan melalui akun Twitter dan Instagram resmi mereka.
"Selamat untuk Fajar Alfian dan Muhammad Rian. Kami benar-benar minta maaf atas kesalahan dalam pengumuman," tulis Federasi Bulutangkis Denmark.
"Fajar Alfian/Muhammad Ardianto dan Marcus Gideon/Kevin Sukamuljo tentunya dari INDONESIA! Kita tahu itu," lanjutnya.
"Itu adalah kesalahan yang dilakukan manusia, dan kami harap Anda dapat menerima permintaan maaf kami," tutup klarifikasi tersebut.
Sementara itu, pertandingan Fajar/Rian vs Kevin/Marcus berlangsung selama 47 menit. Laga itu dimenangkan oleh Fajar/Rian dengan kedudukan 21-19 dan 28-26.
- Share link:
Pietrini memulai kariernya di klub Savino Del Bene Scandicci pada tahun 2019. Ia kemudian bergabung dengan klub Dinamo-Ak Bars pada tahun 2023.
Di balik kesuksesan Megawati Hangestri menyabet MVP kedua kalinya di Liga Korea, ada sholawat yang selalu ia lantunkan sepanjang laga.
Media Korsel JTBC menyoroti tampilan Megawati yang mereka anggap unik, karena menggunakan hijab, sesuatu yang tidak umum di Korea Selatan termasuk di arena voli putri.
Ada sejumlah atlet voli asal Indonesia yang tengah merintis kariernya di luar negeri.
Debut pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi di Liga Voli Korea Selatan musim 2023-2024 berakhir sangat manis dengan torehan MVP.
Evan Soumilena telah menjadi orang Indonesia pertama yang mencetak gol di ajang Liga Futsal Portugal sepanjang sejarah.
Seyed Houssein Mousavi merupakan pemain futsal asal Afghanistan yang ternyata sudah lama menjadi lawan Timnas Futsal Indonesia.
Alonso Lopez Gonzalez menunjukkan kekagumannya dengan aksi tukang duplikat kunci di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pertama dalam sejarah, bulu tangkis Indonesia nihil medali di ajang Asian Games
Sebuah momen unik tercipta cabang olahraga (cabor) sepak bola putra Asian Games 2022 saat pemain Korea Utara kedapatan hendak memukul ofisial Jepang pasca diberi minuman.
Bintang futsal Indonesia, Evan Soumilena, mencatatkan torehan manis bagi ADCR Caxinas di Liga Futsal Portugal (Liga Placard) usai mencetak assist saat hadapi Sporting CP.
Momen menarik tercipta di ajang Asian Games 2022 dari cabang olahraga (cabor) balap sepeda lintasan atau Track Cycling, di mana ada David Beckham dan Ronaldo yang beraksi dalam balapan.
Sebuah video amatir dari olahraga futsal belakangan viral di media sosial, usai salah satu pemain yang tengah berselebrasi sujud mendapat tendangan di kepala dari lawan.
Segini hadiah China Open 2023.
PBSI umumkan struktur pelatih yang baru untuk Timnas Bulu Tangkis Indonesia
Thomas Indratjaja bakal gantikan Coach Naga Api.
Rivan Nurmulki buka suara.
Seorang wartawan senior menyebut PBSI sebagai federasi paling benar di Indonesia, ini alasannya.
Segini Dana yang Digelontorkan Bhayangkara FC untuk Kontrak Radja Nainggolan
Inilah Alasan Justin Hubner Menjatuhkan Pilihan pada Timnas Indonesia Dibanding Belanda
Menghitung Peluang PSIS Semarang Gusur Persib dan Bali United di Klasemen BRI Liga 1
Gara-gara Ini, Ibnu Jamil Ucapkan Terima Kasih Kepada Bobotoh
5 Data Fakta Kesalahan Leroy Sane yang Berujung Kekalahan Jerman dari Austria
