Greysia/Apriyani Kalah Dua Set Lawan Kim/Kong di BWF World Tour Finals 2021
Greysia/Apriyani kalah lawan ganda putri Korea, Kim/Kong.
![Pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, takluk dua game langsung dari Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) dalam laga perdana Grup A BWF World Tour Finals 2018, di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Cina, Rabu (12/12/2018). [Humas PBSI]](https://media.bolatimes.com/thumbs/2018/12/13/67215-greysia-polii-apriyani-rahayu/730x480-img-67215-greysia-polii-apriyani-rahayu.jpg)
Pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, takluk dua game langsung dari Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) dalam laga perdana Grup A BWF World Tour Finals 2018, di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Cina, Rabu (12/12/2018). [Humas PBSI]
Bolatimes.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu kalah saat memainkan laga kedua Grup A BWF World Tour Finals 2021, Kamis (2/12/2021).
Pada pertandingan di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Greysia / Apriyani kalah straight game atau dua gim langsung dengan skor 15-21, 18-21 dalam tempo 55 menit.
Kekalahan ini membuat Greysia Polii belum memastikan diri lolos ke fase knock-out atau semifinal BWF World Tour Finals 2021.
Hasil ini membuat Greysia / Apriyani untuk sementara duduk di peringkat kedua klasemen Grup A dengan koleksi satu poin dari dua pertandingan.
Sementara Kim / Kong duduk di puncak klasemen dengan dua poin hasil dari dua kemenangan beruntun. Mereka dinyatakan lolos ke fase berikutnya apapun hasil di laga ketiga.
Pasangan ganda putri peringkat empat dunia itu sebelumnya meraih kemenangan atas Peraly Tan / Thinaah Muralitharan (Malaysia) di laga pertama, Rabu (2/12/2021).
Greysia / Apriyani sejatinya memulai laga ini dengan baik. Mereka sempat unggul 6-4 sebelum perlahan-lahan kehilangan kendali permainan hingga berbalik tertinggal 6-8.
Momen itu nyatanya jadi titik balik bagi Kim / Kong. Mereka terus melaju dan tak lagi terkejar oleh Greysia / Apriyani. Wakil Merah Putih pun kalah 15-21.
Di gim kedua, Greysia / Apriyani terlihat berusaha keras untuk memenangkan pertandingan. Sempat tertinggal di awal gim, Greysia / Apriyani beberapa kali mampu unggul sebelum skor sama kuat 18-18.
Di poin-poin kritis, Greysia / Apriyani nyatanya tidak mampu memanfaatkan momentum. Mereka justru kehilangan dua poin beruntun dan kalah.
Baca Juga: Profil Flavio Beck Junior, Pemain Asal Brasil yang Balik ke PSIS Semarang
Di laga ketiga atau penentuan Grup A, Greysia / Apriyani sudah ditunggu wakil Malaysia, Pearly Tan / Muralitharan. Kemenangan wajib diraih untuk menjaga kans ke fase knock-out.
(Arief Apriadi)
- Share link:
Kegiatan Youth Economics Summit (YES) 2025 di Jakarta pada akhir pekan lalu sukses digelar.
Pabrikan otomotif asal Vietnam ini memilih strategi jangka panjang yang membangun kepercayaan, bukan sekadar memangkas harga.
Bagi pemula, push rank sering kali terasa menantang karena harus berhadapan dengan pemain yang lebih berpengalaman.
Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.
Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.
Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.
Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan
Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter
Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025
Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).
Ada Stefano Lilipaly! Ini Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia vs China
PDKT PSSI untuk Bujuk Stefano Lilipaly Bela Timnas Indonesia Berakhir Berantakan
Dipecundangi Zhejiang FC, Persib Bandung Gagal Total di AFC Champions League Two
