3 Lapangan Latihan Piala AFF di Sleman Panen Pujian Dari Pelatih Negara Lain, Ternyata Ini Sosok di Baliknya

Beda dengan Vietnam, lapangan latihan gelaran selama Piala AFF U-16 2022 di Sleman banjir pujian dari pelatih negara lain

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 19 Agustus 2022 | 20:25 WIB
Timnas Vietnam U-16 latihan di Lapangan Yogyakarta International School (YIS). Dok. VFF

Timnas Vietnam U-16 latihan di Lapangan Yogyakarta International School (YIS). Dok. VFF

Bolatimes.com - Piala AFF U-16 2022 telah berakhir, Timnas Indonesia U-16 pun sukses menjadi juara. Keberhasilan itu membuat tim asuhan Bima Sakti mendapatkan kehormatan untuk mengikuti upacara HUT Kemerdekaan Indonesia ke-77 di Istana Negara, Rabu (17/8/2022). 

Di sisi lain, penyelenggaraan Piala AFF di DIY, dengan Kabupaten Sleman dan Bantul sebagai host ditopang Kota Yogyakarta mendapat pujian dari 12 negara peserta. Dua stadion yakni Maguwoharjo dan Sultan Agung sukses menggelar pertandingan-pertandingan di babak penyisihan hingga final. 

Hotel-hotel untuk lokasi menginap para pemain seperti Aveon, Jogja Plaza dan Sahid Jaya juga mendapat kredit positif dengan keramahan dan makanan bagus untuk para pemain dari negara Asean plus Australia. Kesan baik muncul dari penyelenggaraan yang sebenarnya bergeser dari kota awal di Bekasi-Jakarta menjadi DIY. 

Selain Maguwoharjo dan Sultan Agung, ada tiga lapangan latihan yang menjadi pembicaraan para pelatih timnas negara lain yakni Yogyakarta Independen School (YIS), Universitas Islam Indonesia (UII) dan Lapangan Pakembinangun. Tiga lapangan latihan ini sukses menopang penyelenggaraan, mendapat pujian dari pelatih-pelatih negara lain dan membawa kesan baik untuk DIY sebagai kota penyelenggara. 

Ketiga lapangan tersebut ternyata dibangun oleh orang yang sama yakni Supomo Haryadi, yang memiliki basic mengkreasi lapangan golf. Supomo mengaku sangat bangga ketika lapangan yang dibuatnya mendapat apresiasi dari pelatih-pelatih negara lain yang mengikuti AFF U-16 di DIY. 

“Kami sangat bangga atas apresiasi dari beberapa pelatih yang merasakan latihan di tiga lapangan, YIS, UII dan Pakembinangun. Kami selama ini berusaha membuat lapangan yang berkualitas dan ternyata mendapatkan respon positif,” ungkap Supomo, Rabu (17/8/2022). 

Dari tiga lapangan yang ada, YIS terlebih dahulu dibangun. Ada dua lapangan di YIS yakni atas dan bawah, keduanya digunakan tim-tim untuk berlatih di sela turnamen 31 Juli hingga 12 Agustus lalu. 

Menyusul kemudian UII dan Pakembinangun yang baru saja rampung sebulan sebelum gelaran AFF dimulai. “Pakembinangun memang baru saja selesai, tapi kualitas rumputnya kami maksimalkan. Alhamdulillah mendapat respon baik juga. Saat ini Pakembinangun rutin digunakan oleh PSS untuk berlatih,” sambung Supomo. 

Supomo yang kini sedang menggarap perbaikan lapangan di Stadion Gawalise Palu, menceritakan lapangan YIS dibangunnya pada 2016 silam. Dua tahun kemudian tepatnya pada 2018, lapangan di kompleks kampus UII menyusul dan saat ini praktis menjadi lapangan terbaik dari seluruh kampus yang ada di DIY, bahkan mengalahkan Stadion UNY dan lapangan kampus UMY. 

“Yang paling akhir kami bangun yakni Lapangan Pakembinangun yang selesai pada 2022 ini, baru satu bulan sebelum AFF. Tiga lapangan itu menggunakan rumput Cynodon Dactylon tipe 419,  saya kumpulkan yang sudah mutasi,” sambungnya. 

Supomo dan tim memiliki tempat pembibitan rumput sendiri di Harjobinangun Pakem. Perawatan lapangan dilakukan sesuai karakter rumput dengan peralatan sama dengan yang dipakai untuk memuliakan lapangan golf. 

“Kami detail, ukuran ketinggian rumputpun harus diukur dan diperhatikan, tidak asal-asalan. Memang biayanya cukup mahal, tapi kami mencoba dan  berharap lapangan bisa semaksimal mungkin sehingga pemain bola merasa nyaman,” lanjutnya lagi. 

Supomo sebenarnya sudah cukup banyak membangun lapangan sepakbola di DIY. Selain tiga lapangan yang digunakan untuk latihan tim Piala AFF U-16, ada pula lapangan Ahmad Zaini Godean, Lapangan Realino Sanata Dharma dan Maguwoharjo Football Park. 

“Kami punya harapan dan impian untuk bisa menjadikan industri dan wisata sepakbola di Jogja. Tim liga atau penghobi bisa melakukan aktivitas sepakbola dengan lapangan berkualitas di Jogja,” pungkas Supomo.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB
Tampilkan lebih banyak